Elon Musk Kurangi Keterlibatan Langsung di Departemen Efisiensi Pemerintah AS
Elon Musk, tokoh sentral di balik perusahaan teknologi terkemuka seperti SpaceX dan Tesla, dilaporkan mengurangi kehadiran fisiknya di Gedung Putih. Sebelumnya, Musk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat.
Susie Wiles, Kepala Staf Gedung Putih, mengonfirmasi bahwa meskipun Musk tidak lagi secara rutin berada di Gedung Putih, perannya dalam DOGE tetap signifikan. “Kami lebih sering berkomunikasi melalui telepon, namun dampaknya tetap sama,” ujar Wiles. Ia menambahkan bahwa tim DOGE yang dipimpin Musk terus beroperasi seperti biasa di Gedung Putih.
Selama beberapa bulan sebelumnya, Musk diketahui aktif memberikan pengarahan langsung kepada Presiden Trump di Ruang Oval, menghadiri rapat kabinet, dan bahkan bepergian bersama presiden menggunakan Air Force One. Musk juga secara terbuka mengkampanyekan rencananya untuk memangkas defisit tahunan Amerika Serikat. Meskipun demikian, jumlah penghematan yang berhasil dicapai oleh DOGE hingga saat ini belum jelas.
"Ia tidak sepenuhnya meninggalkan DOGE. Ia hanya tidak hadir secara fisik seperti sebelumnya. Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini ada di sini untuk melakukan hal-hal baik dan memperhatikan detailnya. Ia akan mundur sedikit, tapi jelas tidak meninggalkannya. Dan orang-orangnya jelas tidak,” jelas Wiles.
Keputusan Musk untuk mengurangi keterlibatan langsung di Gedung Putih tampaknya berkaitan dengan penurunan pendapatan yang dialami Tesla pada kuartal pertama tahun 2025. Pendapatan Tesla dilaporkan turun 9% menjadi USD 19,34 miliar dari USD 21,3 miliar pada tahun sebelumnya. Pendapatan otomotif juga mengalami penurunan sebesar 20% menjadi USD 14 miliar dari USD 17,4 miliar, sementara pendapatan bersih anjlok 71% menjadi USD 409 juta.
"Sekarang setelah pekerjaan utama mendirikan Departemen Efisiensi Pemerintah selesai, saya mengalokasikan lebih banyak waktu untuk Tesla," ungkap Musk.
Musk memperkirakan bahwa alokasi waktunya untuk DOGE akan berkurang secara signifikan mulai bulan Mei. Namun, ia berencana untuk tetap terlibat dengan DOGE selama masa jabatan Trump, dengan menghabiskan sekitar satu hingga dua hari per minggu untuk menangani isu-isu pemerintahan ke depannya.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Elon Musk mengurangi kehadiran fisik di Gedung Putih dan lebih fokus ke Tesla.
- Musk sebelumnya memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
- Meskipun tidak hadir secara fisik, peran Musk di DOGE tetap signifikan.
- Keputusan Musk terkait dengan penurunan pendapatan Tesla pada kuartal pertama 2025.
- Musk berencana untuk tetap terlibat dengan DOGE selama masa jabatan Trump.