Polisi Ringkus Sembilan Tersangka Terkait Insiden Bentrokan Bersenjata di Kemang

Aparat kepolisian telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka terkait insiden bentrokan yang terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Peristiwa yang menggemparkan warga ini terjadi pada Rabu (30/4/2025), melibatkan dua kelompok yang terlibat perselisihan sengit hingga berujung pada aksi saling serang. Ironisnya, beberapa pelaku bahkan kedapatan membawa senjata laras panjang.

"Benar, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan di Kemang," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, saat dikonfirmasi oleh awak media pada Kamis (1/5/2025).

Dalam penanganan kasus ini, pihak kepolisian sebelumnya telah mengamankan sebanyak 25 orang. Namun, setelah melalui proses pemeriksaan dan penyidikan intensif, hanya sembilan orang yang terbukti terlibat secara langsung dan ditetapkan statusnya sebagai tersangka.

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang digunakan dalam bentrokan tersebut, di antaranya:

  • Empat pucuk senapan angin
  • Tiga bilah parang

Kejadian ini bermula dari beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan sekelompok pria membawa senjata laras panjang di kawasan Kemang. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana para pria tersebut mengeluarkan senjata dari bagasi sebuah mobil berwarna kuning yang terparkir di pinggir jalan. Setelah bagasi terbuka, empat orang langsung mengambil senjata dan mengacungkannya ke arah depan.

Dalam video tersebut juga terdengar beberapa kali suara letusan yang diduga berasal dari senjata yang dibawa oleh para pelaku. Sementara itu, dari arah berlawanan, tampak sekelompok orang melempari kelompok bersenjata tersebut dengan batu.

Situasi mencekam ini sontak membuat panik warga dan pengendara yang melintas di lokasi kejadian. Mereka membunyikan klakson kendaraan sebagai bentuk peringatan, yang mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Aba Wahid Key, membenarkan adanya kejadian tersebut. Beliau menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan mengenai bentrokan di Kemang.