Eksodus Pengguna Terjadi di Uni Eropa, Platform X Kehilangan Jutaan Pelanggan
Kabar kurang sedap menghampiri platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Gelombang penurunan pengguna signifikan terjadi di wilayah Uni Eropa, menandai tantangan baru bagi perusahaan di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa X telah kehilangan sekitar 11 juta pengguna aktif bulanan di Uni Eropa hanya dalam kurun waktu lima bulan terakhir. Data ini menunjukkan penurunan yang cukup tajam, dari lebih dari 100 juta pengguna sebelum akuisisi oleh Musk menjadi 94,8 juta pengguna saat ini.
Penurunan ini menjadi sorotan, mengingat Uni Eropa merupakan pasar penting bagi platform media sosial. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa penurunan pengguna tidak merata di seluruh negara anggota Uni Eropa.
Berikut adalah beberapa negara yang mengalami penurunan pengguna X terbesar:
- Prancis: Kehilangan lebih dari 2,7 juta pengguna aktif bulanan.
- Polandia: Kehilangan hampir 2 juta pengguna.
- Jerman: Kehilangan sekitar 1,5 juta pengguna.
- Spanyol: Kehilangan lebih dari 1 juta pengguna.
Bahkan negara-negara kecil seperti Luksemburg dan Lithuania juga mengalami penurunan signifikan, dengan seperempat penggunanya dilaporkan tidak lagi aktif di platform tersebut. Perubahan ini sangat terasa bahkan klub sepak bola Jerman, Borussia Monchengladbach, yang akan diperkuat Kevin Diks, mengumumkan tidak aktif lagi di X.
Penurunan pengguna ini terungkap melalui laporan rutin yang diajukan platform digital sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Undang-Undang Layanan Digital (DSA) Uni Eropa. DSA mewajibkan platform untuk transparan dalam berbagi informasi terkait jumlah pengguna aktif bulanan, yang memungkinkan publik untuk memantau dinamika penggunaan media sosial.
Data dari laporan ini menunjukkan bahwa jumlah pengguna X di Uni Eropa telah menurun lebih dari 10,5% sejak Oktober 2024. Kendati penyebab pasti dari penurunan ini masih belum sepenuhnya jelas, spekulasi yang beredar mengarah pada perubahan algoritma yang diterapkan oleh X. Beberapa pengguna berpendapat bahwa algoritma baru tersebut kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan preferensi mereka, yang berpotensi mendorong mereka untuk beralih ke platform lain.
Penurunan jumlah pengguna di Uni Eropa menjadi perhatian serius bagi X. Perusahaan perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi dan fitur platform untuk memahami penyebab penurunan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mempertahankan dan menarik kembali pengguna.