May Day 2025: Pemerintah Apresiasi Kondusivitas Perayaan Hari Buruh di Seluruh Indonesia

Pemerintah Indonesia mengapresiasi kelancaran dan keamanan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang berlangsung di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menyampaikan apresiasi ini setelah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah pejabat tinggi negara. Rapat tersebut melibatkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Panglima TNI, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Polri, dan TNI.

"Dari hasil monitoring yang kami lakukan, perayaan Hari Buruh di berbagai daerah terpantau berjalan aman dan lancar," ujar Budi Gunawan.

Menko Polkam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen buruh yang telah bersinergi dengan baik dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan May Day 2025. Ia berharap sinergi positif antara pemerintah, pengusaha, dan buruh dapat terus ditingkatkan demi meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Perayaan Hari Buruh 2025 di Jakarta sendiri dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Presiden Prabowo Subianto turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pidato di hadapan para buruh.

Selain perayaan di Monas, sejumlah elemen buruh juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, serta di berbagai daerah lainnya di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai presiden bagi para buruh, petani, nelayan, dan seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Presiden Prabowo juga menyampaikan sejumlah janji kepada para buruh, antara lain:

  • Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang bertugas mencari solusi untuk menghapuskan sistem kerja outsourcing.
  • Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK).
  • Dukungan terhadap pengangkatan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional dari kalangan buruh.
  • Dukungan terhadap pembahasan dan pengesahan Undang-Undang (UU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan UU Perampasan Aset.
  • Penerapan pajak yang lebih ringan bagi buruh.

Janji-janji tersebut disambut antusias oleh para buruh yang hadir dalam perayaan Hari Buruh 2025. Mereka berharap pemerintah dapat segera merealisasikan janji-janji tersebut demi meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja di Indonesia.