Persiapan Matang dan Imbauan Penting Bagi Jemaah Haji Indonesia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
Gelombang keberangkatan jemaah haji Indonesia semakin dekat. Seiring dengan dimulainya proses penerimaan di asrama haji, pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengintensifkan imbauan kepada seluruh calon haji untuk menjaga kondisi fisik dan mental. Lebih dari sekadar kesehatan pribadi, jemaah juga diharapkan menjadi duta bangsa yang menjunjung tinggi citra Indonesia di mata dunia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, dalam keterangan persnya menekankan bahwa ibadah haji adalah momen sakral yang patut disyukuri. Beliau mengingatkan agar para jemaah memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya, mengikuti arahan dan bimbingan yang diberikan oleh petugas haji yang telah dipersiapkan.
"Ibadah haji adalah panggilan suci, anugerah agung yang harus kita syukuri dengan penuh kesungguhan. Kami titipkan harapan kepada seluruh jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan, mengikuti bimbingan petugas," ujar Hilman Latief.
Selain aspek kesehatan dan ketaatan pada aturan, Dirjen PHU juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik Indonesia. Jemaah haji diharapkan menjadi representasi nilai-nilai luhur bangsa, menunjukkan keramahan, kesantunan, dan toleransi selama berada di Tanah Suci.
Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 7.514 jemaah haji pada pemberangkatan awal yang terbagi dalam 19 kelompok terbang (kloter). Secara keseluruhan, lebih dari 203.000 jemaah haji akan diberangkatkan dari 14 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kesiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini menjadi prioritas utama pemerintah. Hilman Latief menyatakan rasa syukurnya atas rampungnya seluruh persiapan layanan, baik di embarkasi tanah air maupun di Tanah Suci. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk penyediaan akomodasi, transportasi, konsumsi, serta layanan kesehatan dan bimbingan ibadah.
Petugas haji, baik yang bertugas di Indonesia maupun di Arab Saudi, telah siap memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah. Kemenag juga menyediakan layanan bimbingan dan konsultasi ibadah bagi para jemaah, memastikan mereka dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama.
"Kami doakan semoga seluruh jemaah diberikan kelancaran, kemudahan dan keselamatan dalam menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji serta kembali ke Tanah Air dengan predikat haji yang mabrur dan makbul. Amin," pungkas Hilman Latief.