Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerukan pemanfaatan optimal potensi maritim Indonesia sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dianugerahi kekayaan laut yang luar biasa, meliputi keanekaragaman hayati laut yang kaya dengan lebih dari 8.500 spesies, termasuk ikan, udang, terumbu karang, dan rumput laut.

Gibran menekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan dan hilirisasi produk kelautan untuk memaksimalkan nilai tambah ekonomi. Garis pantai Indonesia yang membentang sepanjang 108 ribu kilometer, terpanjang kedua di dunia, merupakan aset strategis yang perlu dimanfaatkan secara bijaksana. Populasi pesisir yang besar, dengan 3,2 juta nelayan dan 2,1 juta pembudidaya, memegang peran kunci dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.

Produksi rumput laut Indonesia yang mencapai 9,7 juta ton per tahun, menurut Gibran, memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Hilirisasi rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti kosmetik, farmasi, dan bioavtur dapat membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi dari tingkat desa hingga pasar global.

Untuk mewujudkan potensi tersebut, Gibran menyerukan pembangunan kawasan industri modern, akses pemodalan yang inklusif, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk generasi muda, akademisi, pelaku UMKM, dan investor.

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

• Pengelolaan Sumber Daya Laut Berkelanjutan: Pemanfaatan sumber daya laut harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk memastikan ketersediaannya bagi generasi mendatang.
• Hilirisasi Produk Kelautan: Meningkatkan nilai tambah produk kelautan melalui hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan negara.
• Pengembangan Infrastruktur: Pembangunan kawasan industri modern dan infrastruktur pendukung lainnya diperlukan untuk mendukung pengembangan sektor kelautan.
• Akses Pemodalan: Memastikan akses pemodalan yang inklusif bagi pelaku usaha di sektor kelautan, terutama UMKM.
• Keterlibatan Generasi Muda: Mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengembangan sektor kelautan melalui pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan.

Gibran menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh tertinggal dalam memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh sektor kelautan, sementara negara lain berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi maritim mereka.