Jawa Tengah Permudah Hidup Pekerja: Tarif Bus Disubsidi dan Daycare Wajib di Kawasan Industri
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan meluncurkan dua inisiatif penting. Dalam rangka memperingati Hari Buruh 2025, Gubernur Ahmad Luthfi mengumumkan penurunan tarif Bus Trans Jateng bagi pekerja menjadi Rp 1.000, setara dengan tarif pelajar. Selain itu, pemerintah mewajibkan perusahaan di kawasan industri untuk menyediakan fasilitas daycare bagi anak-anak pekerja.
Kebijakan penurunan tarif bus ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para pekerja, terutama mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Bus Trans Jateng menjadi alternatif transportasi yang terjangkau untuk mencapai tempat kerja. "Transportasi buruh yang sebelumnya 2.000 sudah kita turunkan menjadi 1.000 sebagaimana pelajar," ujar Luthfi usai bertemu dengan perwakilan serikat buruh. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung mobilitas pekerja.
Inisiatif lain yang tak kalah penting adalah kewajiban bagi perusahaan di kawasan industri untuk menyediakan daycare. Gubernur Luthfi telah mengeluarkan surat edaran terkait hal ini. Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dalam mengasuh anak-anak mereka selama jam kerja. Salah satu contoh daycare yang sudah beroperasi adalah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Fasilitas ini mampu menampung hingga 40 anak dengan jam operasional yang disesuaikan dengan jam kerja. Daycare tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti ruangan ber-AC, mainan edukatif, matras tidur yang nyaman, serta pengasuh profesional.
"Kita siapkan daycare di masing-masing kawasan untuk menitipkan putra-putrinya. Mereka yang bekerja bisa menitipkan di sana. Satu sisi putra-putrinya bisa dijaga, dua sisinya Bapak Ibu yang bekerja bisa konsen melaksanakan kegiatan," jelas Luthfi. Dengan adanya fasilitas daycare, diharapkan pekerja dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus, tanpa perlu khawatir tentang pengasuhan anak-anak mereka.
Selain kedua inisiatif tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui pendirian koperasi wirausaha buruh di kawasan industri. Koperasi ini dikelola oleh para pekerja sendiri dan bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Menanggapi sembilan tuntutan buruh lainnya, Gubernur Luthfi menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji tuntutan-tuntutan tersebut, terutama yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. "Ini semuanya kan baru kita terima dan kajiannya nanti kita sampaikan pada saat sudah bisa dikaji secara komprehensif," pungkasnya.
Berikut adalah daftar fasilitas daycare yang disediakan:
- Ruangan ber-AC
- Berbagai mainan edukasi
- Matras tempat tidur yang nyaman
- Pengasuh profesional