Insiden keributan antar penumpang kelas utama di dalam pesawat American Airlines dengan rute Sao Paulo (GRU) menuju New York (JFK) menyebabkan penundaan penerbangan. Peristiwa yang terjadi pada 29 April lalu ini viral di media sosial setelah video amatir merekam adu mulut yang berujung nyaris adu fisik.

Menurut laporan yang beredar, pemicu keributan tersebut adalah keluhan seorang penumpang wanita terkait keterlambatan jadwal penerbangan. Wanita tersebut melayangkan protes keras kepada awak kabin, yang kemudian berujung pada percekcokan yang semakin memanas. Dalam video yang beredar, terlihat wanita itu berusaha menerobos masuk ke kokpit pesawat, memaksa seorang pramugari untuk menghentikannya dengan menjatuhkannya ke lantai.

Situasi semakin memburuk ketika seorang penumpang pria, yang duduk tidak jauh dari wanita tersebut, ikut terpancing emosinya. Dengan nada tinggi dan menggunakan bahasa Portugis, pria itu meminta wanita itu untuk diam dan tidak membuat keributan. Namun, wanita itu tidak terima dan balik menyerang pria tersebut dengan kata-kata kasar. Bahkan, ia mendekati pria itu sambil berteriak, "Dasar kamu, menjijikkan, kau tidak boleh menyentuhku, kau tidak tahu dengan siapa kau bicara. Aku bertanya mengapa aku terlambat dan pria ini mengusirku,"

Akibat insiden ini, pilot memutuskan untuk kembali ke gerbang keberangkatan. Kedua penumpang yang terlibat keributan kemudian diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Berdasarkan data dari situs pelacak penerbangan, keterlambatan penerbangan tersebut mencapai lebih dari dua jam.

American Airlines dalam pernyataan resminya membenarkan adanya insiden tersebut, namun tidak memberikan detail kronologis mengenai perkelahian antar penumpang. Pihak maskapai menekankan bahwa keselamatan penumpang dan awak kabin adalah prioritas utama mereka.

• American Airlines Flight 950, yang beroperasi dari Sao Paulo (GRU) ke New York (JFK), kembali ke gerbang keberangkatan sebelum keberangkatan karena masalah keselamatan di dalam pesawat.
• Keselamatan pelanggan dan karyawan adalah prioritas utama kami dan kami berterima kasih kepada semua orang atas pengertian mereka.
• Pesawat itu diterima oleh petugas polisi.

Maskapai juga mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut akhirnya lepas landas dengan keterlambatan 2 jam 25 menit dari jadwal semula.