Setelah serangkaian aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok pekerja di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025), situasi berangsur kondusif dan Jalan Gatot Subroto kembali dibuka untuk lalu lintas kendaraan.

Penutupan jalan yang berlangsung selama demonstrasi menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan. Namun, setelah massa aksi membubarkan diri dan petugas keamanan memastikan keamanan area tersebut, jalan kembali dibuka dan arus lalu lintas berangsur normal.

Walaupun jalan telah dibuka, kondisi di lokasi masih memperlihatkan sisa-sisa dari aksi demonstrasi. Sampah berserakan di sepanjang jalan, termasuk sampah plastik, kardus bekas, potongan kayu, spanduk, dan pecahan kaca. Kondisi ini memerlukan tindakan cepat untuk membersihkan dan memulihkan kondisi jalan seperti semula.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), atau yang dikenal sebagai pasukan oranye, segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Dengan sigap, mereka mengumpulkan sampah dan membersihkan jalan, dibantu oleh aparat kepolisian yang turut serta dalam upaya pembersihan.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI dimulai sejak pagi hari dan berlangsung hingga sore. Massa aksi menyampaikan berbagai tuntutan terkait isu-isu ketenagakerjaan. Sempat terjadi ketegangan antara massa aksi dan aparat keamanan, yang mengakibatkan pembubaran paksa menggunakan mobil water cannon. Beberapa oknum massa aksi melakukan perlawanan dengan melemparkan botol dan kembang api, namun situasi berhasil diredam oleh petugas keamanan.

Keberhasilan pembukaan kembali Jalan Gatot Subroto setelah aksi demonstrasi ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, petugas kebersihan, dan pihak terkait lainnya. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk mengedepankan dialog dan penyelesaian masalah secara damai dalam menyampaikan aspirasi.