Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas sanitasi di wilayahnya, khususnya di kawasan permukiman padat penduduk yang sulit dijangkau oleh kendaraan besar. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah dengan menyediakan layanan sedot tinja gratis melalui program "Bentor Sedot Tinja Layanan Masuk Gang" atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Bolang".

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo, menjelaskan bahwa layanan Bolang saat ini masih digratiskan karena Peraturan Daerah (Perda) mengenai retribusi masih dalam tahap finalisasi. Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebelum retribusi sebesar Rp150 ribu diberlakukan, khususnya bagi rumah-rumah yang berada di gang-gang sempit.

Untuk memanfaatkan layanan Bolang, warga dapat menghubungi operator resmi melalui WhatsApp di nomor 0856-9354-4445 atau melalui menu SiSenja yang tersedia di aplikasi Tangerang LIVE. Inovasi ini dihadirkan untuk mengatasi tantangan aksesibilitas layanan sedot tinja yang selama ini menjadi kendala di kawasan permukiman padat dengan gang-gang sempit yang tidak dapat dilalui oleh truk konvensional.

"Kami ingin memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap sanitasi yang layak. Melalui inovasi ini, tidak ada lagi alasan sulit dijangkau. Gang sempit pun bisa kami layani," kata Decky.

Bolang sendiri merupakan kendaraan roda tiga yang telah dimodifikasi secara khusus untuk membawa peralatan sedot tinja berukuran kecil, namun tetap efektif dan higienis. Dengan demikian, layanan sanitasi dapat menjangkau hingga ke pelosok permukiman padat penduduk.

Saat ini, Kota Tangerang memiliki 13 unit truk kakus dan dua unit Bolang yang dikhususkan untuk melayani permukiman padat penduduk dengan gang-gang sempit. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan secara merata di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Cara Pemesanan Layanan Bolang:

• WhatsApp: 0856-9354-4445
• Aplikasi: Tangerang LIVE (menu SiSenja)

Tujuan Layanan Bolang:

• Meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi seluruh warga
• Menjangkau permukiman padat penduduk dengan gang sempit
• Meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan secara merata