Keputusan besar diambil oleh aktor Indra Bruggman, yang kini lebih memilih untuk fokus mengembangkan bisnisnya dan meninggalkan dunia akting yang telah membesarkan namanya. Setelah vakum selama beberapa tahun, Indra mengaku bahwa dunia bisnis memberikan kebebasan dan kontrol yang lebih besar atas waktu dan kehidupannya.

Indra mengungkapkan bahwa keputusan ini bukan tanpa pertimbangan matang. Rutinitas syuting yang padat selama bertahun-tahun, sejak tahun 1997, membuatnya merasa jenuh dan lelah. Baginya, popularitas bukan lagi menjadi tujuan utama. Ia lebih memilih untuk mencari stabilitas finansial dan memiliki waktu yang berkualitas bersama keluarga.

"Kalau akting, rasanya sudah setengah hati," ujar Indra saat ditemui di Jakarta Selatan. Ia menambahkan bahwa dunia bisnis memberikan tantangan yang berbeda, namun juga memberikan kepuasan tersendiri.

Indra Bruggman terakhir kali terlibat dalam sebuah sinetron sekitar 5-6 tahun lalu. Setelah itu, ia memutuskan untuk fokus pada bisnisnya. Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia hiburan di masa depan, namun saat ini prioritas utamanya adalah mengembangkan bisnisnya dan menikmati hidup bersama keluarga.

"Mencari uang sebanyak-banyaknya itu yang paling penting, supaya kita bisa have fun sama keluarga," tegas Indra.

Meski demikian, Indra tetap bersyukur atas pengalaman dan popularitas yang telah diraihnya di dunia akting. Ia menganggapnya sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. Namun, saat ini, ia merasa lebih bahagia dan termotivasi untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis.

Keputusan Indra Bruggman ini menunjukkan bahwa prioritas hidup seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Bagi Indra, kebahagiaan dan keseimbangan hidup lebih penting daripada popularitas dan gemerlap dunia hiburan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi pertimbangan Indra Bruggman dalam mengambil keputusan ini:

• Kontrol Waktu: Dunia bisnis memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar dibandingkan dengan jadwal syuting yang padat.
• Stabilitas Finansial: Indra ingin meraih stabilitas finansial untuk masa depan keluarganya.
• Keseimbangan Hidup: Indra ingin memiliki waktu yang berkualitas bersama keluarga dan menikmati hidup.
• Tujuan Hidup: Popularitas bukan lagi menjadi tujuan utama dalam hidup Indra.
• Passion: Indra merasa passion-nya lebih tertuju pada dunia bisnis.

Indra Bruggman kini tengah fokus mengembangkan bisnisnya dan menikmati perannya sebagai seorang pengusaha. Ia berharap keputusannya ini dapat memberikan inspirasi bagi orang lain untuk mengejar impian dan meraih kebahagiaan sesuai dengan pilihan masing-masing.