Manajemen Persija Jakarta mengambil langkah strategis dengan menunjuk Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker, menggantikan Carlos Pena yang diberhentikan dari jabatannya. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh klub pada hari Kamis, sebagai respons atas evaluasi performa tim yang dinilai memerlukan penyegaran segera.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari dinamika profesionalisme dalam sepak bola. Pihaknya berharap Ricky Nelson dapat memberikan kontribusi positif dan membawa angin segar bagi tim hingga akhir musim kompetisi.

Selain Carlos Pena, Persija juga mengakhiri kerja sama dengan pelatih fisik Robert Carl Mortledge. Manajemen Persija menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi keduanya selama berada di tim dan mendoakan kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya.

Carlos Pena sendiri ditunjuk sebagai pelatih Persija pada 29 Juni 2024, dengan target utama membawa tim Macan Kemayoran menembus posisi empat besar klasemen. Selama masa kepelatihannya, Pena memimpin Persija dalam 30 pertandingan, dengan catatan 13 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Saat ini, Persija menduduki peringkat kelima klasemen sementara dengan mengumpulkan 47 poin.

Sempat ada asa kebangkitan setelah kemenangan melawan Persik Kediri di pertandingan ke-29. Akan tetapi, kekalahan telak 0-2 dari Semen Padang memupuskan harapan tersebut. Langkah ini diharapkan menjadi momentum perubahan positif bagi Persija Jakarta.

Berikut adalah jadwal pertandingan Persija Jakarta selanjutnya:

• 4 Mei: Melawan Borneo FC
• 10 Mei: Menjamu Bali United
• 17 Mei: Bertandang ke PSS Sleman
• 25 Mei: Menutup musim melawan Malut United

Penunjukan Ricky Nelson sebagai caretaker diharapkan dapat memberikan stabilitas dan arahan yang jelas bagi tim dalam menghadapi sisa pertandingan musim ini. Sementara manajemen klub akan fokus mencari pelatih kepala yang sesuai dengan visi dan target jangka panjang Persija Jakarta.