Thierry Henry, legenda sepak bola dunia, menyuarakan kekecewaannya atas penghapusan aturan gol tandang dalam kompetisi UEFA, dengan menyoroti dampaknya pada pertandingan antara Inter Milan dan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions. Pertandingan yang berakhir imbang 3-3 di kandang Barcelona itu, menurut Henry, seharusnya memberikan keuntungan signifikan bagi Inter jika aturan gol tandang masih berlaku.

Henry, yang pernah berseragam Juventus, Arsenal, dan Barcelona, mempertanyakan logika dari mencetak tiga gol di kandang lawan tanpa mendapatkan keunggulan apapun. "Bagaimana mungkin Anda mencetak tiga gol tandang dan tidak mendapatkan keuntungan?" ujarnya dengan nada heran. Inter Milan, yang melaju ke semifinal setelah serangkaian hasil kurang memuaskan, menunjukkan performa yang mengejutkan dengan mampu menjebol gawang Barcelona tiga kali di Montjuic. Marcus Thuram tampil gemilang, dilengkapi dengan dua gol dari Denzel Dumfries. Sayangnya, keunggulan tersebut sirna akibat gol-gol balasan dari pemain Barcelona, termasuk Lamine Yamal, Ferran Torres, dan gol bunuh diri yang dilakukan oleh Yann Sommer.

Pertandingan leg kedua di San Siro akan menjadi penentu nasib kedua tim. Dengan skor agregat yang masih sama kuat, pemenang akan ditentukan melalui perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti jika skor imbang tetap bertahan setelah 90 menit. Henry berpendapat bahwa tanpa aturan gol tandang, Inter Milan seolah-olah dirugikan, mengingat performa impresif mereka di kandang Barcelona.

Aturan gol tandang, yang dihapus pada Agustus 2021, sebelumnya memberikan keuntungan bagi tim yang mencetak gol lebih banyak di kandang lawan jika skor agregat imbang. Henry merasa bahwa Inter Milan pantas mendapatkan apresiasi lebih atas keberhasilan mereka mencetak tiga gol di kandang Barcelona. Ia mengungkapkan perbincangannya dengan Jamie Carragher di luar studio, di mana ia menyampaikan kebingungannya atas tidak adanya keuntungan yang didapatkan Inter meski telah mencetak tiga gol tandang. Henry menekankan bahwa gol tandang memiliki nilai penting karena memberikan keuntungan nyata bagi tim yang berhasil mencetak gol di kandang lawan. Meskipun demikian, Henry mengakui bahwa ia tidak menyangka Inter Milan akan mampu menunjukkan performa sebaik itu, mengingat performa mereka sebelumnya. Ia memberikan pujian kepada Inter Milan atas kemampuan mereka untuk mengimbangi permainan Barcelona dan tampil kuat sepanjang pertandingan.

Daftar Pencetak Gol:

• Inter Milan: Marcus Thuram, Denzel Dumfries (2 gol)
• Barcelona: Lamine Yamal, Ferran Torres, Yann Sommer (gol bunuh diri)