Jemaah Haji Indonesia Tahun 2025 Mulai Diberangkatkan, Kloter Pertama Terbang Menuju Madinah

markdown Gelombang pertama jemaah haji Indonesia untuk tahun 1446 Hijriah atau 2025 telah resmi memulai perjalanan mereka menuju Tanah Suci. Pemberangkatan kloter pertama ini dilakukan dari Embarkasi Haji Jakarta, yang berlokasi di Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Kamis (1/5/2025). Rombongan kemudian dibawa menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang untuk persiapan penerbangan. Kloter pertama ini dijadwalkan terbang menuju Madinah, Arab Saudi, pada Jumat (2/5/2025) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan pantauan di lokasi, iring-iringan bus yang membawa jemaah haji kloter pertama ini dikawal oleh satu mobil patroli polisi lalu lintas. Petugas embarkasi menyatakan bahwa total 12 bus digunakan untuk mengangkut seluruh jemaah haji dari kloter perdana ini. Tepat pada pukul 08.47 WIB, seluruh bus yang membawa jemaah haji kloter pertama meninggalkan embarkasi menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan keterangan pers terkait pemberangkatan jemaah haji kloter pertama ini. Beliau menyampaikan bahwa total jemaah haji tahun ini mencapai 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Menag juga menambahkan bahwa kloter pertama akan segera terbang ke Tanah Suci pada dini hari. Beliau juga telah memberikan pelepasan formal kepada para jemaah.

Selain itu, Menag Nasaruddin Umar, yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, memberikan informasi mengenai kondisi cuaca di Madinah. Beliau menyampaikan bahwa cuaca saat ini masih cukup bersahabat dan tidak terlalu panas. Namun, beliau memperkirakan bahwa saat puncak haji tiba, suhu di Tanah Suci dapat mencapai 40 derajat Celcius.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menjelaskan bahwa sebanyak 7.514 jemaah haji akan diberangkatkan pada kloter pertama. Mereka akan dibagi ke dalam 19 kloter keberangkatan dari berbagai embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah menunjuk tiga maskapai penerbangan untuk melayani transportasi jemaah haji tahun ini, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air.