Menag Umumkan Kesiapan Tanah Suci Sambut Jemaah Haji Indonesia

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan kabar gembira terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Beliau menyatakan bahwa seluruh persiapan di Tanah Suci, khususnya di Madinah, telah rampung dan siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia.

Dalam acara pelepasan jemaah haji kloter pertama di Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025) malam, Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan pelayanan di Madinah. Pengecekan ini sangat penting mengingat jemaah haji kloter pertama akan langsung menuju Madinah setibanya di Tanah Suci.

"Kami mengecek seluruh persiapan-persiapan haji di Madinah, karena mereka (jemaah haji kloter pertama) langsung ke Madinah," ujarnya.

Lebih lanjut, Menag Nasaruddin mengungkapkan bahwa petugas haji dari Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan telah berada di Madinah untuk mempersiapkan segala keperluan jemaah. Mereka akan ditempatkan di pos masing-masing guna memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.

"Sudah siap untuk menjemput seluruh jemaah haji kloter pertama ini karena mereka langsung ke Madinah," imbuhnya.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) dini hari. Menag Nasaruddin telah memberikan pelepasan formal kepada para jemaah sebagai simbol dimulainya perjalanan spiritual mereka.

"Insya Allah tengah malam nanti akan berangkat, tadi kami sudah berikan semacam pelepasan formal ya," kata Menag.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menginformasikan bahwa sebanyak 7.514 jemaah haji akan diberangkatkan pada kloter pertama. Mereka terbagi menjadi 19 kloter keberangkatan dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah menunjuk tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air, untuk melayani transportasi udara jemaah haji selama musim haji tahun ini.

Persiapan akomodasi, transportasi lokal, konsumsi, dan fasilitas kesehatan juga menjadi fokus utama pemerintah. Tujuannya agar seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan nyaman.