Kepulauan Seribu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025. Tercatat, sebanyak 1.885 pelancong mengunjungi gugusan pulau yang menawarkan keindahan alam dan ketenangan tersebut.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengungkapkan bahwa wisatawan tersebut tiba melalui berbagai dermaga yang menjadi pintu masuk utama ke wilayah Kepulauan Seribu. Data menunjukkan Dermaga Marina Ancol mencatat kedatangan 413 orang, sementara Dermaga Muara Angke menjadi titik masuk bagi 641 wisatawan. Dermaga Tanjung Pasir mencatat 738 pengunjung, dan Dermaga Cituis menyambut 93 wisatawan.

Membludaknya kunjungan wisatawan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal dan pelaku usaha di Kepulauan Seribu. Peningkatan aktivitas pariwisata berpotensi meningkatkan pendapatan warga dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Sonti Pangaribuan menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan. Kesadaran akan kebersihan dan kelestarian alam menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pariwisata di Kepulauan Seribu.

Bagi para wisatawan yang ingin menikmati pesona Kepulauan Seribu, tersedia berbagai pilihan transportasi melalui Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol. Tarif yang ditawarkan pun bervariasi, sesuai dengan jenis kapal dan fasilitas yang tersedia.

• Dermaga Kali Adem: Wisatawan dapat memilih kapal kayu dengan tarif berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000, atau menggunakan kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000.
• Dermaga Marina Ancol: Tarif yang dikenakan berkisar antara Rp175.000 hingga Rp300.000 per orang per sekali perjalanan.

Pihak terkait memprediksi tren kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu akan terus meningkat hingga akhir pekan. Hal ini menunjukkan daya tarik Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata yang diminati, terutama saat momen liburan.