Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat secara resmi mengakhiri operasi pencarian terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Teluk Bintuni. Penghentian ini dilakukan setelah serangkaian upaya pencarian intensif yang berlangsung selama beberapa bulan.

Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, Kapolda Papua Barat, menyatakan bahwa Polri telah mengerahkan segala sumber daya dan kemampuan terbaik dalam upaya pencarian tersebut. "Misi ini merupakan wujud komitmen institusi terhadap anggotanya dan bentuk kepedulian mendalam kepada keluarga yang menanti," ungkap Irjen Pol. Isir dalam keterangan persnya.

Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun, yang hilang sejak Desember 2024 saat menjalankan tugas pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB), menjadi salah satu operasi kemanusiaan terbesar yang pernah dilakukan di wilayah Papua Barat. Lebih dari 500 personel gabungan dari berbagai satuan elite Polri, termasuk Brimob dan Satuan Tugas (Satgas) SAR, serta unsur pendukung lainnya, terlibat dalam operasi ini.

Personel yang terlibat dalam pencarian dibagi menjadi beberapa zona, yaitu zona hijau, kuning, dan merah, berdasarkan tingkat kesulitan dan risiko medan. Metode pencarian yang digunakan meliputi penyisiran sungai, hutan, dan area-area berbahaya lainnya. Kondisi medan yang berat dan cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR.

Meski menghadapi berbagai rintangan, seluruh personel menunjukkan dedikasi, integritas, dan loyalitas tinggi dalam menjalankan tugas. Polri juga mengimbau masyarakat untuk tetap memberikan dukungan moral dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan situasi yang ada.

Operasi pencarian tahap pertama berlangsung dari tanggal 18 hingga 30 Desember 2024. Kemudian, operasi dilanjutkan ke tahap kedua dari tanggal 27 Januari hingga 2 Februari 2025. Operasi tahap ketiga kemudian dilaksanakan hingga akhirnya dihentikan dengan pertimbangan telah dilakukannya upaya maksimal.

Polda Papua Barat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung jalannya operasi pencarian ini. Polri menegaskan komitmennya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Polri berharap agar keluarga Iptu Tomi Samuel Marbun diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi situasi sulit ini. Institusi Polri akan terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.