Barcelona menghadapi tantangan berat setelah Jules Kounde, bek andalan mereka, mengalami cedera hamstring saat pertandingan melawan Inter Milan. Cedera ini dialami Kounde pada leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Montjuic, Rabu (30/4), memaksa pemain internasional Perancis itu ditarik keluar lapangan pada menit ke-42.

Pernyataan resmi dari klub mengonfirmasi cedera hamstring distal di kaki kiri Kounde. Meskipun belum ada informasi detail mengenai perkiraan waktu pemulihan, cedera ini jelas menjadi pukulan telak bagi Barcelona yang tengah berjuang di berbagai kompetisi. Absennya Kounde, pemain yang hampir selalu menjadi pilihan utama, menimbulkan kekhawatiran mendalam.

Kounde telah menjadi pilar penting dalam skuad Barcelona musim ini, tampil dalam 53 pertandingan dan hanya absen sekali saat melawan Mallorca. Kehadirannya di lini belakang memberikan stabilitas dan kekuatan bagi tim.

Media Spanyol, Marca, melaporkan bahwa Kounde kemungkinan besar akan absen pada leg kedua semifinal Liga Champions. Hal ini menjadi perhatian utama bagi pelatih Hansi Flick, yang harus mencari solusi alternatif untuk mengisi kekosongan di lini pertahanan.

Situasi serupa juga dialami oleh Inter Milan, dengan striker Lautaro Martinez yang mengalami cedera paha dan ditarik keluar pada babak pertama pertandingan yang sama.

Kounde telah menjadi pemain kunci dalam upaya Barcelona meraih treble musim ini. Dia selalu menjadi starter di setiap pertandingan Liga Champions Barca musim ini, hanya diganti dua kali sebelum babak pertama, termasuk pada Rabu malam tersebut. Dia juga telah tampil di semua kecuali satu pertandingan LaLiga Barcelona musim ini, hanya mendapatkan kesempatan istirahat pada kemenangan 1-0 baru-baru ini melawan Mallorca, beberapa hari sebelum final Copa del Rey melawan Real Madrid.

Absennya Kounde bukan hanya kerugian taktis, tetapi juga pukulan moral bagi tim. Pengalaman dan kepemimpinannya di lapangan akan sangat dirindukan. Pertanyaan kini tertuju pada siapa yang akan menggantikan Kounde dan bagaimana Barcelona akan mengatasi tantangan ini di sisa musim yang krusial.