Trump Organization Umumkan Pembangunan Hotel dan Apartemen Mewah 80 Lantai di Dubai

Dubai, Uni Emirat Arab, akan segera memiliki ikon arsitektur baru dengan diumumkannya proyek pembangunan hotel dan apartemen mewah oleh Trump Organization. Bangunan megah setinggi 80 lantai ini akan menjadi Trump International Hotel & Tower pertama di Timur Tengah, menandai langkah ekspansi signifikan bagi kerajaan bisnis Trump di kawasan tersebut.

Proyek ini akan menawarkan hunian mewah dengan pemandangan laut yang menakjubkan, penthouse eksklusif, klub pribadi untuk para penghuni, serta fasilitas sky pool yang memukau. Lokasinya yang strategis berada di distrik yang sama dengan Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, semakin menambah daya tarik properti ini.

Eric Trump, Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, membagikan desain futuristik hotel dan Trump Tower baru ini melalui akun X pribadinya. Dalam keterangannya, Eric Trump menekankan bahwa proyek ini merupakan simbol dari hubungan yang kuat antara Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Teluk.

"Seluruh kawasan ini bergantung pada Amerika yang kuat. Saya mendengarnya berulang kali. Saya mendengarnya dari para pemimpin terbesar di Teluk. Dubai, seperti seluruh dunia, berkembang pesat dengan dunia yang sehat dan aman, dan itulah yang diinginkan Presiden Trump," ungkap Eric Trump.

Menara Trump di Dubai ini melanjutkan jejak proyek-proyek properti Trump sebelumnya di Timur Tengah, termasuk Trump Tower Jeddah di Arab Saudi dan Trump International Golf Club and Hotel di Oman, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Menurut Off-Plan Properties Dubai, sebuah firma broker properti, harga awal untuk apartemen di menara ini dibanderol mulai dari 2.542.000 Dirham Uni Emirat Arab, atau sekitar Rp 11,4 miliar (dengan kurs Rp 4.512). Proyek ini tidak hanya akan menambah portofolio properti mewah Trump Organization, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Dubai dan mempererat hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab.