Pelepasan Kloter Perdana Jemaah Haji Indonesia: Menuju Tanah Suci dengan Imbauan Kesehatan dan Prioritas Ibadah Wajib

Kementerian Agama Republik Indonesia secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Acara pelepasan berlangsung di Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, dengan tujuan akhir Bandara Soekarno Hatta sebelum bertolak ke Madinah, Arab Saudi.

Kloter pertama ini dijadwalkan terbang menuju Madinah pada Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Secara keseluruhan, terdapat 19 kloter dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia yang diberangkatkan pada hari yang sama, dengan total 7.514 jemaah haji. Pemerintah telah menunjuk tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air, untuk mengangkut seluruh jemaah haji Indonesia.

Menteri Agama, dalam sambutannya saat pelepasan, menyampaikan beberapa pesan penting kepada para jemaah. Salah satu perhatian utama adalah kondisi cuaca di Arab Saudi. Meskipun saat ini suhu masih relatif bersahabat, Menag memperingatkan bahwa saat puncak haji, suhu dapat mencapai 40 derajat Celsius. Oleh karena itu, jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dan beristirahat yang cukup agar tetap bugar selama menjalankan ibadah.

Menag juga menekankan pentingnya memprioritaskan ibadah wajib di atas ibadah sunnah. Beliau mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri untuk melakukan ibadah sunnah secara berlebihan hingga mengabaikan kesehatan dan stamina, terutama bagi jemaah lansia. Tujuannya adalah agar seluruh jemaah dapat mengikuti rangkaian ibadah haji secara lengkap hingga akhir.

Secara keseluruhan, kuota haji untuk Indonesia pada tahun 2025 adalah 221.000 orang, yang terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Imbauan Menteri Agama:

  • Jaga Kesehatan: Istirahat yang cukup untuk menghadapi cuaca panas.
  • Prioritaskan Ibadah Wajib: Jangan terlalu fokus pada ibadah sunnah hingga mengabaikan yang wajib.
  • Hemat Energi: Hindari begadang dan aktivitas berlebihan.
  • Perhatikan Kondisi Fisik: Jemaah lansia disarankan untuk tidak memaksakan diri.

Keberangkatan kloter pertama ini menandai dimulainya operasional haji tahun 2025. Diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa predikat haji mabrur.