Pria Nekat Terjun ke Laut dari Feri di Kalimantan Selatan Usai Diduga Mencuri Ponsel
Penumpang Feri Hilang di Perairan Sebuku Setelah Melompat ke Laut
Peristiwa dramatis terjadi di perairan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ketika seorang penumpang kapal feri dilaporkan hilang setelah nekat melompat ke laut. Insiden ini bermula dari dugaan tindak pencurian yang dilakukan oleh penumpang tersebut di atas kapal.
Korban yang diketahui berinisial H, berusia 29 tahun, merupakan warga Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Menurut keterangan dari Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, korban menumpang feri dari Balikpapan, Kalimantan Timur dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, H diduga melakukan pencurian sebuah telepon genggam milik penumpang lain. Aksi tersebut kemudian diketahui oleh petugas keamanan kapal yang segera mengamankan H.
Kronologi kejadian bermula ketika H ditangkap oleh petugas keamanan kapal karena diduga mencuri sebuah ponsel. Sempat diamankan di sebuah ruangan dengan tangan diborgol, H berhasil melepaskan diri dan melarikan diri dengan melompat ke laut. Upaya pencarian awal segera dilakukan oleh pihak kapal di sekitar lokasi kejadian, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya, pihak kapal menghubungi Basarnas Banjarmasin untuk meminta bantuan pencarian.
Tim SAR gabungan segera diterjunkan ke lokasi kejadian pada 1 Mei 2025, sekitar pukul 12.30 WITA. Operasi pencarian intensif dilakukan dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi lapangan. Area pencarian difokuskan di sekitar perairan Sebuku, dengan luas area pencarian diperkirakan mencapai kurang lebih 2 nautical mile. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dan bantuan dari nelayan setempat.
Basarnas Banjarmasin mengimbau kepada masyarakat pesisir Kabupaten Kotabaru untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Operasi pencarian akan terus diintensifkan dengan harapan korban segera ditemukan. I Putu Sudayana juga menambahkan, "Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar Perairan Sebuku."
Update Pencarian
Tim SAR terus melakukan pencarian secara intensif di sekitar lokasi kejadian. Kondisi cuaca dan arus laut menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian ini. Tim SAR juga berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu proses pencarian.
Berikut adalah daftar instansi yang terlibat dalam operasi pencarian:
- Basarnas Banjarmasin
- Polairud Polres Kotabaru
- Pos TNI AL Kotabaru
- BPBD Kotabaru
- HNSI Kotabaru
- Nelayan setempat
Basarnas Banjarmasin terus berupaya maksimal untuk menemukan korban secepat mungkin. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang akurat kepada pihak berwenang jika memiliki informasi terkait keberadaan korban.