Aktivis Buruh Sanjung Janji Prabowo di Hari Buruh: Momentum Kebangkitan Pekerja

Seorang aktivis buruh, Syahganda Nainggolan, menyampaikan apresiasinya terhadap pidato Presiden Prabowo Subianto pada perayaan Hari Buruh Internasional, yang dikenal juga dengan May Day. Dalam pandangannya, pidato tersebut memberikan jaminan yang dibutuhkan oleh para pekerja di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Syahganda Nainggolan dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, Prabowo memahami bahwa kekayaan alam Indonesia sangat besar, namun seringkali dicuri oleh para koruptor yang mengakibatkan kemiskinan di kalangan buruh. Oleh karena itu, Prabowo berjanji akan berupaya mengembalikan aset-aset negara yang telah dirampas tersebut.

Menurut Syahganda, langkah ini sangat tepat. Prabowo bahkan telah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung mengenai kekuatan negara untuk mengambil kembali kekayaan yang dicuri. Prabowo yakin akan mampu mewujudkan hal ini.

Namun, Prabowo juga menekankan pentingnya dukungan dari kaum buruh itu sendiri. Ia tidak ingin merasa sendirian dalam perjuangan ini dan mengajak para buruh untuk tidak kehilangan idealisme serta tidak membela para koruptor. Ia meminta kaum buruh untuk berjuang bersamanya.

Syahganda juga melihat Prabowo sebagai seorang pemikir sosialis-strukturalis. Ia menyoroti keinginan Prabowo untuk meningkatkan upah buruh dan mengurangi beban pajak mereka. Selain itu, Prabowo juga berencana memperluas jaminan dan bantuan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, namun dengan memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.

Ia juga mengapresiasi rencana pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional diharapkan dapat melindungi hak-hak buruh, termasuk pekerja rumah tangga. Sementara Satgas PHK akan menjadi instrumen jangka pendek untuk memastikan bahwa hak-hak buruh tidak dilanggar semena-mena saat terjadi PHK akibat kondisi ekonomi yang sulit.

Syahganda menyimpulkan bahwa pidato Prabowo menunjukkan kualitas kepemimpinan yang tinggi. Ia berharap kesejahteraan buruh dapat segera terwujud.

Prabowo bersumpah akan selalu bersama kaum buruh dan rakyat miskin sampai akhir hayatnya. Ia juga menyatakan kesiapannya menghadapi ancaman dan tantangan dari kekuatan-kekuatan jahat yang menguasai Indonesia demi mewujudkan kemakmuran rakyat. Pidato Prabowo ditutup dengan seruan "Hidup Buruh!", yang disambut meriah oleh para hadirin.

Berikut poin penting yang disampaikan dalam pidato Prabowo :

  • Mengembalikan aset negara yang dicuri koruptor
  • Meningkatkan upah buruh dan memperkecil pajak
  • Memperluas jaminan dan bantuan sosial
  • Membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional
  • Membentuk Satgas PHK