Aparat Keamanan Turki Amankan Ratusan Demonstran Saat Peringatan Hari Buruh di Istanbul

Pihak berwenang Turki telah menahan lebih dari 400 orang di Istanbul di tengah tindakan keras polisi besar-besaran yang dirancang untuk mencegah demonstrasi Hari Buruh (May Day) di kota terbesar di negara itu. Lebih dari 50.000 petugas polisi dikerahkan di seluruh kota, dan layanan transportasi utama, termasuk metro, bus, dan feri, ditangguhkan sebagai bagian dari operasi yang dilakukan pada hari Kamis.

Tindakan keras ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik antara pemerintah Turki dan partai oposisi utama, Partai Rakyat Republik (CHP). Penahanan kandidat presiden CHP, Ekrem Imamoglu, yang juga menjabat sebagai walikota Istanbul, telah memperburuk hubungan yang sudah tegang. Imamoglu dipandang sebagai saingan politik utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Penangkapan pada hari Kamis terjadi sehari setelah sekitar 100 orang ditahan karena diduga merencanakan unjuk rasa di Lapangan Taksim, lokasi yang telah dilarang untuk demonstrasi sejak tahun 2013. Cabang Istanbul dari kelompok pengacara CHP menyatakan melalui media sosial bahwa jumlah penangkapan yang dilaporkan melebihi 400 orang. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengkonfirmasi penangkapan 407 pengunjuk rasa di Istanbul. Pemerintah kota Istanbul mengatakan lebih dari 52.000 petugas polisi dikerahkan di kota itu untuk mengawasi situasi.

Sebelumnya pada hari Rabu, Amnesty International mendesak pemerintah Turki untuk mencabut larangan demonstrasi di Lapangan Taksim. Organisasi hak asasi manusia berpendapat bahwa pembatasan perayaan May Day di lapangan didasarkan pada alasan keamanan dan ketertiban umum yang tidak benar dan harus segera dicabut. Lapangan itu telah ditutup dengan barikade logam selama beberapa hari, dan sejumlah besar polisi ditempatkan di daerah itu.

Berikut adalah beberapa poin penting dari berita ini:

  • Lebih dari 400 orang ditangkap di Istanbul selama demonstrasi Hari Buruh.
  • Lebih dari 50.000 petugas polisi dikerahkan di kota.
  • Layanan transportasi utama ditangguhkan sebagai bagian dari operasi.
  • Penangkapan terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik antara pemerintah Turki dan partai oposisi utama.
  • Amnesty International mengkritik larangan demonstrasi di Lapangan Taksim.

Situasi di Istanbul tetap tegang, dengan kemungkinan demonstrasi dan tindakan keras polisi lebih lanjut di masa mendatang.