FIF Catat Kenaikan Laba Bersih dan Pembiayaan pada Kuartal Pertama 2025

PT Federal International Finance (FIF) mengumumkan kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2025, dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun. Capaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Direktur Keuangan FIF, Valentina Chai, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan atas kontribusi signifikan mereka dalam mencapai hasil yang menggembirakan ini. Menurutnya, pencapaian ini akan menjadi pendorong bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada FIF sebagai solusi terpadu untuk berbagai kebutuhan pembiayaan," ungkap Valentina dalam keterangan tertulisnya.

Peningkatan Penyaluran Pembiayaan

Selama periode Januari hingga Maret 2025, FIF berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 12,3 triliun. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 11,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini sejalan dengan bertambahnya jumlah unit yang dibiayai oleh FIF, yang naik sebesar 6,38% secara yoy.

Selain itu, FIF juga mencatatkan pertumbuhan Net-Service Asset (NSA) sebesar 17,9% yoy, mencapai Rp 49,013 triliun pada kuartal pertama 2025.

"Pertumbuhan dalam penyaluran pembiayaan ini mencerminkan komitmen FIF untuk menjadi mitra keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia," imbuh Valentina.

Kualitas Aset Tetap Terjaga

FIF juga berhasil mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) nett pada level 0,03% pada kuartal pertama 2025. Hal ini menjadikan FIF sebagai salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kontribusi Portofolio Bisnis

Valentina menjelaskan bahwa FIF menjalankan bisnisnya melalui lima portofolio utama, yaitu FIFASTRA, DANASTRA, AMITRA, SPEKTRA, dan FINATRA. Kelima portofolio ini menjadi motor penggerak utama pertumbuhan kinerja perusahaan.

  • FIFASTRA: Fokus pada pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 8,25% yoy, mencapai Rp 7,56 triliun. Tahun sebelumnya, nilai pembiayaan FIFASTRA mencapai Rp 7 triliun.
  • DANASTRA: Menyediakan layanan pembiayaan multiguna, mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 21,62% (yoy), mencapai Rp 4,26 triliun pada kuartal pertama 2025.
  • AMITRA: Menawarkan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan yang signifikan, yaitu sebesar 48,95% (yoy), menjadi Rp 184,9 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pembiayaan yang disalurkan senilai Rp 124 miliar.
  • SPEKTRA: Menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga, mencatat penyaluran pembiayaan senilai Rp 92,3 miliar selama periode Januari-Maret 2025.
  • FINATRA: Portofolio yang menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, mencatat nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 208 miliar pada kuartal pertama 2025.