Dalang Penyiraman Air Keras Pejabat RSJ Singkawang Terungkap, Polisi Tangkap Tiga Tersangka

Kasus penyiraman air keras yang menimpa Achmad, Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang, memasuki babak baru. Tim Reserse Kriminal Polres Singkawang berhasil meringkus tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku lapangan dalam aksi brutal tersebut. Penangkapan dilakukan di tiga lokasi terpisah pada hari Rabu, 30 April 2025, setelah serangkaian penyelidikan intensif.

Lebih mengejutkan, dari hasil pemeriksaan intensif terhadap para tersangka, terungkap bahwa aksi penyiraman air keras ini ternyata didalangi oleh seorang narapidana berinisial W. Saat ini, W mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang karena kasus kriminal lainnya. Diduga kuat, W memberikan perintah kepada ketiga pelaku untuk melakukan penyerangan terhadap korban.

"Berdasarkan hasil interogasi, tersangka H mengakui bahwa dirinya bertindak atas perintah seseorang berinisial W, yang saat ini sedang menjalani masa hukuman di Lapas Kelas IIB Singkawang," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, dalam keterangan persnya, Kamis, 1 Mei 2025. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi keji tersebut. Namun, AKP Deddi belum bersedia membeberkan secara detail motif di balik perbuatan para pelaku, termasuk peran dari narapidana W.

Adapun identitas ketiga tersangka yang berhasil diamankan adalah:

  • H (35 tahun)
  • A (27 tahun)
  • B (37 tahun)

Para pelaku dijerat dengan Pasal 355 KUHP atau Pasal 351 KUHP jo Pasal 356 KUHP tentang Penganiayaan Berat, yang ancaman hukumannya cukup serius. "Kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan, serta memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat akan bertanggung jawab secara hukum atas perbuatan mereka," tegas AKP Deddi.

Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada hari Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 16.12 WIB di Jalan Sebakuan, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian wajah, leher, dada, dan lengan kanan. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, juga turut angkat bicara terkait kasus ini. Ia mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus penyiraman air keras yang menimpa Kabid Perawatan RSJ Kota Singkawang tersebut. Menurutnya, kejadian ini tidak bisa dianggap remeh dan harus ditangani dengan serius. Ia meminta Polres Singkawang untuk bertindak cepat dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat.

"Saya meminta kepada Polres Kota Singkawang, untuk segera mengungkap pelaku penyiraman air keras ini. Ini adalah tindakan kriminal serius dan tidak boleh dibiarkan," tegas Gubernur Ria Norsan.