DFSK Sambut Kompetisi Wuling EV Van di Pasar Kendaraan Komersial Listrik

markdown Persaingan di pasar kendaraan komersial listrik Indonesia semakin memanas dengan hadirnya Wuling EV Van. PT Sokonindo Automobile, produsen DFSK, menyambut baik kehadiran kompetitor baru yang diprediksi akan meramaikan pasar yang selama ini didominasi oleh DFSK Gelora E.

DFSK Gelora E, yang telah hadir selama empat tahun terakhir, menjadi pionir di segmen kendaraan komersial ringan bertenaga listrik. Kendaraan ini telah banyak digunakan sebagai armada transportasi umum, shuttle bandara, hingga ambulans. Namun, dengan rencana peluncuran Wuling EV Van pada kuartal ketiga tahun ini, DFSK Gelora E harus bersiap menghadapi tantangan baru.

Doni Putra Oktan, Head of Marketing & Sales PT Sokonindo Automobile, menyatakan bahwa pihaknya mendukung kehadiran Wuling EV Van. Menurutnya, persaingan di segmen kendaraan komersial listrik akan berdampak positif bagi pertumbuhan pasar secara keseluruhan. Ia menambahkan bahwa meskipun Wuling EV Van memiliki dimensi yang lebih besar, DFSK Gelora E tetap memiliki keunggulan tersendiri.

"Kami memiliki unique selling point (USP) dalam hal ukuran yang lebih kompak. Hal ini memungkinkan Gelora E untuk menjangkau daerah-daerah dengan akses jalan yang sempit, seperti gang-gang di kawasan padat penduduk," ujar Doni.

Ia menjelaskan bahwa seringkali pengiriman barang atau paket justru dilakukan ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan berukuran besar. Dengan dimensi yang lebih ringkas, Gelora E menawarkan kemudahan manuver di area-area tersebut.

Meski demikian, Doni mengakui bahwa Wuling EV Van juga memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal kapasitas kargo dan dimensi yang lebih besar. Ia yakin bahwa setiap kendaraan memiliki target pasar dan keunggulan masing-masing.

Wuling EV Van sendiri telah membuka pemesanan melalui skema pre-booking di 150 dealer resmi di seluruh Indonesia. Konsumen yang berminat dapat membayar biaya pemesanan sebesar Rp 5 juta per unit.

Secara dimensi, Wuling EV Van memiliki panjang 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, lebar 1.800 mm, dan kapasitas kargo 6,5 m3. Kendaraan ini dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 75 kW dan baterai 56,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 400 km. Teknologi fast charging memungkinkan pengisian daya baterai dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit.

Wuling EV Van akan tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus. Meskipun fitur detail kendaraan belum diungkapkan secara rinci, kehadiran Wuling EV Van diharapkan dapat meramaikan pasar kendaraan komersial listrik di Indonesia dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen.

Berikut adalah perbandingan singkat antara DFSK Gelora E dan Wuling EV Van:

  • DFSK Gelora E:

    • Ukuran lebih kompak, ideal untuk jalanan sempit
    • Cocok untuk pengiriman barang di area perkotaan
  • Wuling EV Van:

    • Dimensi lebih besar, kapasitas kargo lebih luas
    • Jangkauan baterai lebih jauh (klaim)
    • Tersedia dalam varian Blind Van dan Mini Bus

Kehadiran Wuling EV Van menandakan bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang dan menarik minat berbagai produsen otomotif. Persaingan yang sehat akan mendorong inovasi dan memberikan keuntungan bagi konsumen.