Pedagang Sayur di Bangkalan Kehilangan Jutaan Rupiah Akibat Pencurian Modus Pembeli
Pencurian di Pasar Socah: Pedagang Sayur Jadi Korban
Sebuah insiden pencurian menggemparkan Pasar Socah, Bangkalan, Jawa Timur, pada Kamis (1/5/2025). Seorang pedagang sayur, JM (31), harus kehilangan uang tunai hampir sembilan juta rupiah setelah menjadi korban pencurian dengan modus operandi yang cukup licik. Pelaku, yang diketahui bernama NH (47), menyamar sebagai pembeli sebelum melancarkan aksinya.
Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa bermula ketika JM tengah sibuk menata dagangannya di kios. Tanpa disadari, ia menggantungkan tas berisi uang hasil penjualan di sebuah paku di dekatnya. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh NH, yang sebelumnya berpura-pura menawar beberapa jenis sayuran. Namun, transaksi tersebut tidak pernah terjadi.
"Pelaku awalnya menawar sayur, tapi tidak jadi membeli. Kemudian, dia melihat tas korban tergantung dan dengan cepat mengambilnya lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik yang sudah disiapkan," ungkap sumber kepolisian.
Aksi NH untungnya tidak luput dari perhatian seorang rekan JM yang berada di dekat lokasi. Setelah diamankan, pelaku dibawa ke kantor pasar untuk diperiksa. Kecurigaan terbukti benar, kantong plastik yang dibawa NH berisi tas milik JM beserta uang tunai senilai Rp 8.911.000.
JM kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Socah. Dalam pemeriksaan, NH mengaku bahwa ia nekat melakukan pencurian karena membutuhkan tambahan modal untuk berjualan pakaian. Ia mengklaim bahwa ini adalah aksi pertamanya, meskipun pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman.
JM sendiri mengaku tidak mengenali NH dan baru pertama kali melihatnya. Ia menduga pelaku sudah mengintai kiosnya sejak lama.
"Saya sebelumnya tidak pernah lihat dia, bukan pelanggan saya. Dia memang sempat lewat di depan kios, tapi saya tidak menyangka akan mencuri," ujarnya.
JM juga mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya, pedagang lain di pasar tersebut juga mengalami kehilangan tas berisi uang. Ia berharap laporannya kali ini dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Beberapa hari lalu, tas milik pedagang lain juga hilang. Saya tidak tahu apakah pelakunya sama atau tidak. Laporan ini saya buat agar tidak ada lagi pencurian di pasar ini," pungkasnya.