Kinkin Kinasih: Perempuan Seniman Tato Bali Ukir Ekspresi di Tengah Dominasi Pria

Magdalena Kinasih, atau lebih dikenal dengan nama panggung Kinmochii, Tattoobykin, atau Kinkin Kinasih, adalah seniman tato muda yang berani menantang norma dalam dunia seni tato yang didominasi oleh laki-laki. Perempuan kelahiran Mataram, 20 Maret 1996 ini, telah mengukir namanya di industri seni tubuh di Bali, dan menarik perhatian dengan karya-karyanya yang unik dan memikat.

Ketertarikan Kinkin pada tato dimulai pada tahun 2023. Perkenalannya dengan dunia tato dimulai ketika dia bergabung dengan Komunitas Tato Magicinkmagz. Dari sanalah, dia mulai bereksperimen dan mengembangkan keterampilannya. Ia merasakan perbedaan signifikan antara proses pembuatan tato dengan media seni yang biasa ia gunakan, seperti cat air dan seni digital. Sensasi ketika tinta tato masuk dengan sempurna ke dalam kulit klien memberikan kepuasan tersendiri bagi Kinkin.

Kinkin mengakui bahwa setiap bagian tubuh memiliki tantangan tersendiri dalam proses pembuatan tato. Ia harus memastikan desain tato sudah matang dan sesuai dengan keinginan klien sebelum mulai mengukir tinta di kulit. Kehati-hatian menjadi kunci utama dalam pekerjaannya. Perbedaan sensasi antara saat dirinya ditato dan saat menato orang lain juga menjadi pengalaman menarik baginya.

Sebagai seorang seniman tato, Kinkin memiliki langkah-langkah khusus yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah proses mentato. Persiapan yang matang dan perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan hasil tato yang optimal dan meminimalkan risiko infeksi. Area kulit yang akan ditato harus dibersihkan dengan sabun lembut dan air hangat, lalu dikeringkan sebelum proses tato dimulai. Penggunaan lotion atau minyak pada area tersebut sebaiknya dihindari.

Proses pemindahan desain ke kulit dilakukan dengan menggunakan stensil atau alat bantu lainnya. Desain kemudian ditandai pada kulit dengan tinta khusus atau pensil tato. Jarum tato akan menusuk kulit dengan kecepatan tertentu untuk memasukkan tinta ke dalam lapisan kulit. Tingkat nyeri yang dirasakan selama proses ini bervariasi, tergantung pada area kulit dan tingkat sensitivitas masing-masing individu.

Harga tato yang ditawarkan Kinkin bervariasi, mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung pada ukuran dan tingkat kesulitan desain. Harga tato di Denpasar untuk desain medium umumnya berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta. Sementara di area Kuta, harga bisa lebih mahal, mencapai Rp 2 juta untuk ukuran kecil dan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta untuk ukuran medium.

Salah satu ciri khas Kinkin adalah penggunaan line art dalam desain tatonya, terutama yang bertema mermaid. Karya-karyanya mencerminkan gaya yang unik dan personal.

Di tengah dominasi laki-laki dalam dunia tato, Kinkin tidak merasa minder. Baginya, tato adalah bentuk ekspresi diri dan pengingat momen-momen penting dalam hidup. Ia menyadari adanya stigma masyarakat terhadap perempuan yang berkecimpung dalam dunia tato, namun ia memilih untuk fokus pada karyanya dan membuktikan kemampuannya. Dukungan dari orang tua juga menjadi motivasi besar baginya untuk terus berkembang.

Kinkin berharap semakin banyak perempuan yang berani terjun ke dunia tato dan menunjukkan bakat mereka. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, perempuan juga dapat sukses di industri ini.