Artis Shireen Sungkar terus berupaya memberikan dukungan terbaik bagi putri ketiganya, Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih, yang didiagnosis mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Perjuangan ini diungkapkan Shireen saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Shafiyyah, yang kini berusia 7 tahun, telah menjalani berbagai terapi sejak usia 3 tahun. Shireen menjelaskan bahwa terapi yang dijalani meliputi:

• Terapi Sensori Integrasi (SI)
• Terapi Sensori
• Terapi Wicara

Istri Teuku Wisnu ini menceritakan bahwa ia baru menyadari kondisi spesial yang dialami putrinya saat masa pandemi COVID-19. Keterbatasan akses ke rumah sakit untuk pemeriksaan menjadi kendala tersendiri. Shireen baru mengetahui kondisi Shafiyyah saat putrinya berusia 2 tahun 8 bulan, dan segera memulai terapi setelahnya.

Shireen mengakui bahwa menghadapi situasi ini tidaklah mudah. Ia sempat merasa overthinking dan menangis setiap hari saat pertama kali mengetahui diagnosis putrinya. Namun, ia berusaha untuk tetap bersyukur dan fokus pada upaya mendukung perkembangan Shafiyyah.

"Waktu pertama didiagnosis ini, gue nangis tiap hari. Kayak aduh... gimana, lebih ke overthinking ke depannya gimana. Cuma ya Allah Maha Baik, dengan gitu jadi mikir oh kayaknya aku kurang bersyukur deh," ungkap Shireen.

Ia juga berusaha memberikan pengertian kepada kedua anak lainnya, Adam dan Hawa, agar mereka dapat memahami kondisi adik mereka dan memberikan dukungan. Shireen menyadari bahwa perhatiannya saat ini lebih banyak tercurah pada Shafiyyah karena kebutuhan terapinya.

Shireen juga membagikan pengalamannya sebagai bentuk dukungan bagi orang tua lain yang menghadapi situasi serupa.

"Lebih menyemangati sih, mungkin di luar sana banyak orang tua yang lagi ikhtiar anak-anaknya terapi segala macam, (kalian) gak sendirian kok. Kita bareng-bareng, mudah-mudahan Allah kasih endingnya baik-baik sesuai dengan harapan," ucap Shireen, memberikan semangat.

Shireen menekankan pentingnya bersyukur atas setiap perkembangan yang dicapai anak, sekecil apapun itu. Ia menyadari bahwa setiap perkembangan membutuhkan perjuangan, dan ia mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan Shafiyyah.

Shireen Sungkar berharap agar Shafiyyah dapat terus berkembang dan mencapai potensi terbaiknya. Ia juga berharap agar para orang tua yang menghadapi tantangan serupa dapat terus bersemangat dan memberikan dukungan terbaik bagi anak-anak mereka.