Gelanggang Remaja Kemayoran Diresmikan: Pramono Dorong Karang Taruna Jadi Garda Depan Kegiatan Pemuda

Jakarta kini memiliki fasilitas baru untuk pengembangan potensi pemuda. Gelanggang Remaja Kecamatan Kemayoran, yang telah selesai direvitalisasi, resmi dibuka untuk umum pada Jumat (2/5/2025). Gubernur Jakarta, Pramono, hadir langsung untuk meresmikan balai rakyat yang diharapkan menjadi pusat kegiatan positif bagi generasi muda di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Pramono menekankan peran krusial Karang Taruna dalam memajukan kualitas hidup pemuda Jakarta. Ia berharap gelanggang ini dapat menjadi wadah yang terawat dengan baik, dimanfaatkan secara optimal oleh anggota Karang Taruna, dan menjadi contoh bagi wilayah lain. Lebih dari sekadar tempat berkumpul, gelanggang ini diharapkan menjadi katalisator lahirnya prestasi dan inovasi.

Fasilitas yang tersedia di Gelanggang Remaja Kemayoran cukup lengkap, termasuk tiga lapangan bulu tangkis yang representatif. Pramono menantang Karang Taruna dan pemuda Kemayoran untuk menjadikan gelanggang ini sebagai pusat pelatihan dan pembinaan olahraga. Ia merasa malu jika prestasi olahraga di wilayah tersebut stagnan atau biasa-biasa saja. Oleh karena itu, ia mendorong Karang Taruna untuk menjadi motor penggerak yang membangkitkan semangat olahraga di kalangan remaja dan pemuda.

Tidak hanya itu, Pramono juga memiliki visi untuk meningkatkan kapasitas Karang Taruna sebagai penyelenggara acara profesional. Ia berencana untuk memberikan pelatihan khusus agar setiap kecamatan memiliki tim Karang Taruna yang mampu mengelola berbagai kegiatan dengan standar tinggi. Dengan demikian, Karang Taruna tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga penggerak utama dalam berbagai event di wilayahnya.

Sebagai wilayah yang sering menjadi tuan rumah acara berskala internasional, Kemayoran memiliki potensi besar untuk melibatkan Karang Taruna dalam berbagai kegiatan tersebut. Pramono ingin memberikan kesempatan kepada anggota Karang Taruna untuk belajar dan berkontribusi dalam event-event besar, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dan jaringan yang bermanfaat.

Lebih jauh, Pramono berharap keberadaan Gelanggang Remaja Kemayoran dapat menjadi benteng pertahanan bagi generasi muda dari pengaruh negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan tawuran. Ia bahkan membuka opsi untuk mengadakan konser musik di gelanggang tersebut, dengan menggandeng artis-artis yang bersedia mendukung kegiatan Karang Taruna. Ini adalah upaya untuk menarik minat anak muda dan memberikan alternatif kegiatan yang positif dan menghibur.

Selain itu, Pramono juga berencana melibatkan Karang Taruna dalam pengelolaan taman-taman kota yang kini beroperasi 24 jam, terutama di wilayah Jakarta Pusat. Ia melihat ini sebagai kesempatan bagi Karang Taruna untuk berkontribusi dalam menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menyadari pentingnya fasilitas serupa di wilayah lain, Pramono mempertimbangkan untuk membangun gelanggang remaja di 35 kecamatan lainnya, termasuk di Kepulauan Seribu. Ia ingin memastikan bahwa semua pemuda Jakarta memiliki akses yang sama terhadap fasilitas dan program pengembangan diri yang berkualitas. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta generasi muda yang unggul, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.