Misteri Hilangnya Wanita di Wonogiri Terkuak: Ditemukan Tewas Dicor di Belakang Rumah Warga
Penemuan Jasad Wanita di Wonogiri Mengungkap Tabir Misteri
Kisah pilu Dwi Hastuti (48), seorang wanita asal Baturetno, Wonogiri, yang dilaporkan hilang sejak 10 Februari 2025, menemui titik terang yang tragis. Setelah dua bulan pencarian intensif, Dwi ditemukan tewas terkubur dan dicor di sebuah pekarangan belakang rumah warga di Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, pada Kamis (1/5/2025) dini hari.
Penemuan ini sontak menggemparkan warga sekitar. Sutino, Ketua RT setempat, mengungkapkan keterkejutannya. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa di dekat kandang itiknya, hanya beberapa meter saja, terdapat jasad seorang wanita yang dikubur secara tidak wajar. Lebih lanjut, Sutino mengatakan saat ditemukan kondisi jenazah masih cenderung utuh meski sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Proses evakuasi jenazah, yang dilakukan oleh tim kepolisian, berlangsung dramatis hingga menjelang subuh. Kepala Desa Ngadirojo Lor, Mardimin, membenarkan bahwa evakuasi dimulai sekitar pukul 01.00 WIB dan telah rampung sebelum fajar menyingsing. Mardimin tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB, saat proses evakuasi telah selesai.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jenazah Dwi Hastuti ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan. Jasadnya dibungkus dengan plastik, kemudian dikubur di pekarangan rumah. Di atas kuburan tersebut, diletakkan papan, lalu ditimbun dengan tanah. Sebagai lapisan terakhir, kuburan tersebut dicor dengan semen, kemudian ditutup kembali dengan tanah.
AKP Anom Prabowo, Kasi Humas Polres Wonogiri, menjelaskan secara rinci mengenai proses penguburan korban. "Jadi dibungkus plastik kemudian dikubur biasa, diberi papan, lalu diurug tanah. Setelah itu dicor dan diurug tanah lagi," terangnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku pembunuhan serta motif di balik tindakan keji tersebut. Garis polisi telah dipasang di lokasi penemuan jasad untuk kepentingan investigasi lebih lanjut. Jenazah Dwi Hastuti telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke hadapan hukum. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Pihak kepolisian juga meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Penemuan jenazah Dwi Hastuti ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan di Indonesia yang belum terungkap. Kasus ini menjadi bukti bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait penemuan jenazah Dwi Hastuti:
- Korban dilaporkan hilang sejak 10 Februari 2025.
- Jenazah ditemukan terkubur dan dicor di belakang rumah warga.
- Kondisi jenazah cenderung masih utuh saat ditemukan.
- Polisi masih menyelidiki pelaku dan motif pembunuhan.
- Jenazah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk autopsi.