Pemkot Bandung Ambil Alih Pengelolaan Sampah Pasar, Kondisi Darurat Ditetapkan
Pemerintah Kota Bandung menetapkan status darurat pengelolaan sampah di sejumlah pasar tradisional di wilayahnya. Kondisi ini mendorong Pemkot untuk mengambil langkah strategis, yaitu mengambil alih secara langsung pengelolaan sampah di pasar-pasar yang dinilai memiliki sistem pengelolaan yang buruk.
Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, yang juga menyuarakan keprihatinan serupa. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan urgensi tindakan cepat dan efektif dalam mengatasi permasalahan ini. Ia menyebutkan bahwa dalam waktu 40 hari ke depan, perubahan signifikan harus terlihat dalam sistem pengelolaan sampah pasar.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pembangunan fasilitas pengolahan sampah organik di Pasar Gedebage. Fasilitas ini diharapkan mampu mengolah limbah organik yang dihasilkan pasar secara mandiri, sehingga mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke TPA Sarimukti. Proyek ini memerlukan kerjasama dari seluruh pihak terkait agar dapat berjalan lancar dan efektif.
Selain Pasar Gedebage, Pemkot Bandung juga akan fokus pada perbaikan sistem pengelolaan sampah di Pasar Pagarsih dan Pasar Ulekan. Kedua pasar ini dinilai memiliki kondisi pengelolaan sampah yang memprihatinkan. Intervensi langsung dari Pemkot diharapkan dapat meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar pasar.
Sementara itu, kondisi pengelolaan sampah di Pasar Ciwastra dinilai relatif lebih baik dibandingkan pasar lainnya. Pembangunan insinerator di pasar ini telah berjalan, dan Pemkot berencana untuk menambah satu unit lagi guna meningkatkan kapasitas pengolahan sampah. Langkah ini diharapkan dapat semakin mengurangi ketergantungan pada TPA dan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
Pengambilalihan pengelolaan sampah pasar oleh Pemkot Bandung merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan sampah yang kompleks dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Kota Bandung. Keberhasilan upaya ini membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, termasuk pedagang pasar, pengelola pasar, dan masyarakat umum.