Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di Bogor, Janjikan Bantuan untuk Guru
markdown Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimahpar 5, Kota Bogor, menjadi momen istimewa dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto. Kedatangan Presiden Prabowo pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 14.21 WIB disambut meriah oleh para siswa yang berbaris rapi sembari mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil.
Para siswa yang mengenakan seragam putih dan batik bernuansa merah menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu. Tak hanya itu, terlihat bingkisan berisi perlengkapan sekolah telah disiapkan bagi para siswa oleh pihak Istana Kepresidenan.
Selain Presiden Prabowo, sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Menko PMK Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Wamendagri Ribka Haluk, Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, dan Walikota Bogor Dedie A Rachim.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti sebelumnya telah menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan mengumumkan program bantuan khusus bagi guru honorer dan guru yang belum memiliki kualifikasi Diploma 4 (D4) atau Sarjana (S1).
"Bantuan untuk guru yang belum D4 atau S1 itu masing-masing Rp 3 juta per semester. Nanti angkanya akan disampaikan Pak Presiden pada saat peluncuran di Bogor, Insya Allah pada hari Jumat 2 Mei siang, pada saat Hardiknas," ujar Mu'ti usai pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4).
Mu'ti menjelaskan lebih lanjut bahwa nominal bantuan yang akan diterima oleh para guru akan bervariasi. Guru yang belum menyelesaikan pendidikan D4 atau S1 akan menerima bantuan sebesar Rp 3 juta per semester. Sementara itu, guru honorer akan menerima bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan.
"Insyaallah akan ada nanti pencanangan program transfer langsung untuk guru honorer masing-masing guru mendapatkan Rp 300.000 per bulan," lanjutnya.
Selain program bantuan untuk guru, Kemendikbudristek juga akan meluncurkan program prioritas pembangunan dan renovasi sekolah yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Sebanyak 10.440 sekolah akan direnovasi dengan total anggaran mencapai Rp 16,9 triliun.
"Kami akan ada dalam rangka Hardiknas itu launching program prioritas Pak Presiden pertama adalah untuk launching pembangunan sekolah. Kita rencanakan tahun ini akan dibangun direnovasi 10.440 sekolah," pungkas Mu'ti.