Pemberangkatan Perdana Jemaah Haji Surabaya Dimulai, Kepala BP Haji Tekankan Pentingnya Niat dan Kesehatan

Pemberangkatan Perdana Jemaah Haji Surabaya Dimulai

Pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia secara resmi dimulai, dengan kelompok terbang (kloter) pertama dari Embarkasi Surabaya menjadi yang pertama menginjakkan kaki di Tanah Suci. Sebanyak 380 jemaah asal Surabaya dan sekitarnya diberangkatkan pada hari Jumat (2/5/2025) dini hari, menandai dimulainya musim haji tahun ini.

Keberangkatan kloter pertama ini dilepas langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI, KH Mochamad Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, Kantor Wilayah Imigrasi, dan unsur Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya.

Dalam sambutannya, Gus Irfan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada para jemaah haji kloter pertama untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia mengingatkan para jemaah untuk senantiasa menjaga niat yang tulus hanya karena Allah SWT, serta memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk memperbanyak amal ibadah selama berada di Tanah Suci.

"Ibadah haji ini adalah panggilan dan anugerah dari Allah SWT. Karena itu, jagalah niat hanya karena Allah dan manfaatkan setiap waktu untuk memperbanyak amal ibadah di Tanah Suci," ujar Gus Irfan.

Gus Irfan juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama menjalankan ibadah haji. Ia mengingatkan para jemaah untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah sesuai dengan kemampuan masing-masing, serta mematuhi segala arahan dan aturan yang diberikan oleh petugas PPIH. Kesiapan fisik dan mental yang optimal sangat penting, terutama saat memasuki puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah.

Sebagai seorang cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari, Gus Irfan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji, khususnya kepada Gubernur Jawa Timur dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa segala upaya yang dilakukan dalam melayani jemaah haji adalah bagian dari ibadah.

Selain itu, Gus Irfan juga memberikan pesan khusus kepada seluruh petugas haji, baik petugas kloter maupun PPIH embarkasi, untuk memberikan pelayanan dengan sepenuh hati. Ia mengingatkan bahwa jemaah haji adalah tamu Allah, sehingga sudah seharusnya dilayani dengan sebaik mungkin.

Di akhir sambutannya, Gus Irfan memanjatkan doa agar seluruh jemaah haji memperoleh haji yang mabrur dan mampu menjaga kemabruran tersebut sepanjang hidup mereka. Ia menegaskan bahwa kemabruran haji harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari, sejalan dengan semangat BP Haji RI melalui program Three Sukses Haji, yang salah satunya adalah Sukses Keadaban dan Peradaban.

Pemberangkatan jemaah haji kloter pertama ini menjadi momentum penting dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Diharapkan, seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur.