Moeldoko Meradang: Investasi Terganggu Premanisme, Tindak Tegas!

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menyampaikan kemarahannya terkait gangguan yang dialami pembangunan pabrik kendaraan listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ia mengecam aksi premanisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) dan mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas.

"Jangan biarkan sekelompok kecil orang menghambat investasi yang berdampak positif bagi jutaan orang," tegas Moeldoko di sela-sela acara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia menyoroti potensi kerugian besar yang bisa dialami negara dan masyarakat akibat aksi premanisme ini. Investasi yang terhambat berarti hilangnya peluang kerja bagi jutaan angkatan kerja baru.

Moeldoko menekankan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif. Gangguan terhadap investasi, terutama yang berkaitan dengan sektor ketenagakerjaan, tidak dapat ditoleransi. Ia menyerukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang mencoba menghalangi pembangunan dan kemajuan ekonomi.

"Jika ada preman yang mengganggu, berangus saja! Kita tidak bisa membiarkan investasi terganggu hanya karena ulah segelintir orang," serunya.

Sebelumnya diberitakan, pabrik BYD yang berlokasi di kawasan Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat, dengan nilai investasi mencapai Rp 11,7 triliun. Targetnya, fasilitas perakitan ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026. Selain BYD, Vinfast juga dikabarkan mengalami gangguan serupa dalam pembangunan pabriknya di Subang. Vinfast telah memulai pembangunan pabrik dengan investasi awal sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun sejak tahun 2024. Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun dan mampu menyerap hingga 3 ribu tenaga kerja. Operasi pabrik Vinfast di Subang dijadwalkan mulai pada kuartal keempat tahun ini, dengan fokus pada produksi mobil listrik setir kanan.

Moeldoko juga mengindikasikan adanya tokoh-tokoh berkepentingan di balik maraknya aksi premanisme. Namun, ia enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal ini. Kasus gangguan terhadap pembangunan pabrik BYD dan Vinfast menjadi sorotan tajam, menggarisbawahi perlunya penegakan hukum yang tegas dan perlindungan terhadap investasi dari praktik-praktik premanisme.

Daftar Kata Kunci Penting:

• Moeldoko
• BYD
• Vinfast
• Investasi
• Premanisme
• Ormas
• Subang
• Kendaraan Listrik
• Periklindo
• Ketenagakerjaan
• Pabrik
• Gangguan
• Tindakan Tegas