Remaja Sleman Ukir Prestasi Gemilang, Amankan Tiket Piala Dunia Catur 2025
Kabupaten Sleman, Yogyakarta, kembali menorehkan tinta emas di kancah olahraga. Kali ini, giliran Shafira Devi Herfesa, seorang pecatur muda berbakat, yang mengharumkan nama daerahnya. Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Shafira berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia Catur 2025, sebuah pencapaian luar biasa yang membanggakan Indonesia.
Keberhasilan Shafira melaju ke ajang bergengsi ini bukan tanpa perjuangan. Ia berhasil menembus tiga besar Asian Zone 3.3, sebuah kualifikasi ketat yang mempertemukan pecatur-pecatur terbaik dari berbagai negara. Lebih istimewa lagi, Shafira menjadi satu-satunya pecatur tanpa gelar internasional yang mampu mencapai prestasi tersebut. Selain tiket menuju Piala Dunia, Shafira juga berhak atas trofi dan hadiah uang tunai sebesar USD 1.500 atas kerja kerasnya.
Prestasi Shafira dalam setahun terakhir memang menunjukkan perkembangan yang signifikan. Ia berhasil meraih dua medali emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2022, menjadi kampiun Kejuaraan Catur Nasional U-19 kategori putri, serta menjuarai PON Aceh-Sumut 2024 dalam nomor catur standar perseorangan. Rentetan pencapaian ini membuktikan bahwa Shafira adalah salah satu aset berharga yang dimiliki Indonesia dalam dunia catur.
Kualifikasi Piala Dunia Catur 2025 Zona 3.3 sendiri berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia, dari tanggal 22 April hingga 2 Mei 2024. Indonesia mengirimkan enam perwakilan terbaiknya, terdiri dari empat pecatur putra dan dua pecatur putri. Mereka bersaing dengan para pecatur dari berbagai negara seperti Hong Kong, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Mongolia.
Manajer Tim Catur Indonesia, Henry Hendratno, mengungkapkan rasa bangga dan terkejutnya atas pencapaian Shafira. Menurutnya, keberhasilan ini membuka peluang besar bagi dunia catur putri Indonesia untuk bersinar di tingkat dunia. Shafira, yang tidak diunggulkan dalam kompetisi, berhasil memberikan kejutan yang menggembirakan bagi seluruh kontingen Indonesia.
Dengan prestasi gemilang ini, Shafira mencatatkan namanya sebagai pecatur putri Indonesia kedua dan pecatur Indonesia keempat yang berhasil lolos ke Piala Dunia Catur. Terakhir kali Indonesia berhasil meloloskan pecaturnya ke ajang ini adalah pada tahun 2019. Pencapaian Shafira menjadi momentum penting bagi kebangkitan catur Indonesia di kancah internasional.