i-dle Umumkan Transformasi Identitas: Rebranding di Momen Ulang Tahun ke-7

Grup idola Korea Selatan, (G)I-DLE, mengambil langkah berani dengan mengumumkan perubahan nama menjadi i-dle, bertepatan dengan perayaan tujuh tahun debut mereka di industri musik. Pengumuman ini menandai babak baru bagi grup yang beranggotakan Soyeon, Miyeon, Minnie, Yuqi, dan Shuhua, dengan harapan dapat mendefinisikan kembali identitas mereka di kancah hiburan global.

Keputusan untuk menghilangkan huruf "G" dari nama grup bukan tanpa alasan. Menurut pernyataan resmi dari Soyeon, leader i-dle, langkah ini merupakan upaya untuk melepaskan diri dari batasan dan ekspektasi yang seringkali melekat pada label "girl group". Mereka ingin dikenal lebih dari sekadar idola wanita, tetapi sebagai seniman yang memiliki kebebasan untuk berekspresi dan bereksplorasi tanpa terhalang oleh norma-norma sosial.

Perubahan nama ini telah diantisipasi oleh penggemar, yang dikenal sebagai Neverland, sejak beberapa waktu lalu. Akun media sosial resmi grup, seperti Instagram dan Twitter, telah diperbarui dengan nama baru @official_i_dle, memicu spekulasi dan kegembiraan di kalangan penggemar. Spekulasi ini terjawab dengan pengumuman resmi yang disampaikan pada hari peringatan debut grup.

Selain perubahan nama, i-dle juga menyiapkan serangkaian kejutan untuk para penggemar. Pada hari yang sama dengan pengumuman rebranding, mereka merilis sebuah album mini spesial. Tidak hanya itu, sebuah mini album kedelapan yang sangat dinantikan dijadwalkan rilis pada 19 Mei mendatang, menjanjikan musik dan konsep baru yang segar.

Sebagai bagian dari perayaan ini, i-dle juga menggelar pameran bertajuk "for (G)" di DONESEOUL, Seoul. Pameran ini menjadi simbol transformasi identitas grup, dengan instalasi seni yang menggambarkan penguburan huruf "G", seolah-olah melambangkan perpisahan dengan masa lalu dan menyambut era baru i-dle. Instalasi peti mati yang berisi huruf "G" ini juga muncul dalam video teaser untuk album kedelapan mereka, semakin memperkuat pesan rebranding yang ingin disampaikan.

Keputusan i-dle untuk melakukan rebranding ini menunjukkan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan dan keinginan untuk terus berkembang sebagai seniman. Dengan menghilangkan batasan yang selama ini melekat pada identitas mereka, i-dle berharap dapat menginspirasi orang lain untuk berani menjadi diri sendiri dan mengejar impian tanpa terpengaruh oleh ekspektasi orang lain.

Sejak debutnya di bawah naungan CUBE Entertainment pada tahun 2018, i-dle telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang dengan lagu-lagu hits seperti "Nxde", "TOMBOY", "MY BAG", "Klaxon", dan "Queencard". Meskipun sempat mengalami perubahan formasi dengan keluarnya Soojin pada tahun 2021, i-dle tetap solid dan terus berkarya, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu grup K-Pop paling berpengaruh saat ini.

Di Indonesia, i-dle telah dua kali menyapa penggemarnya melalui konser. Konser pertama diadakan pada tahun 2022 dalam rangkaian tur dunia "2022 (G)I-DLE WORLD TOUR [JUST ME ( )I-DLE]". Kemudian, pada tahun 2024, mereka kembali hadir sebagai brand ambassador dalam acara "Rexona x (G)I-DLE Fan Concert & Workout Festival".

Dengan identitas baru dan semangat yang membara, i-dle siap untuk menaklukkan panggung musik global dan memberikan karya-karya yang lebih inovatif dan menginspirasi di masa depan.