Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang: Mobil Rombongan Anggota DPR Terlibat, Dua Nyawa Melayang

Tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, menimpa sebuah mobil Toyota Innova yang ditumpangi rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dimyati Rois. Insiden nahas yang melibatkan tabrakan dengan sebuah truk tersebut merenggut dua nyawa dan mengakibatkan dua orang lainnya mengalami luka-luka serius, termasuk Dimyati Rois sendiri.

Kecelakaan maut ini terjadi di KM 316+000 A, jalur yang menghubungkan Pemalang dengan Batang, pada hari Jumat, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.40 WIB. Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi H 1980 CM, yang sedang melaju dari arah Jakarta menuju Semarang, diduga menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, mobil Innova tersebut awalnya mencoba untuk mendahului kendaraan lain dari sisi kiri. Namun, setelah berhasil mendahului, pengemudi Innova diduga terlambat menyadari keberadaan sebuah truk yang berada di depannya.

"Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan sementara adalah mobil Innova mencoba menyalip dari sisi kiri. Namun, di depannya terdapat sebuah truk Fuso yang melaju searah. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari," jelas Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pemalang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arief Wiranto.

Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto, menambahkan bahwa kondisi cuaca saat kejadian cerah dan arus lalu lintas relatif normal dengan kondisi jalan yang lurus.

"Kondisi cuaca cerah dan lalu lintas lancar dengan jalan yang lurus dan datar. Mobil Toyota Innova (H 1980 CM) yang membawa penumpang sedang dalam perjalanan dari Brebes menuju Kaliwungu, melaju di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 100 km/jam," ungkap Kurnianto.

Lebih lanjut, Kurnianto menjelaskan bahwa sesampainya di lokasi kejadian, mobil Innova diduga kehilangan kendali dan menabrak truk Fuso dengan nomor polisi K 1344 K yang sedang melaju di lajur yang sama. Truk Fuso tersebut diketahui mengangkut muatan besi dengan tujuan Jakarta-Surabaya dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

"Diduga pengemudi Toyota Innova mengalami microsleep sehingga kehilangan kendali dan oleng ke kiri, menabrak truk Fuso yang sedang melaju di lajur 1. Posisi akhir kedua kendaraan berada di bahu jalan luar dengan posisi normal menghadap ke timur," jelas Kurnianto.

Saat ini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi ke Gerbang Tol (GT) Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut ini.