Normalisasi Kali Cabang Tengah: Upaya Antisipasi Banjir Jakarta Selatan Hadapi Kendala Sampah

Pemerintah Kota Jakarta Selatan terus berupaya meningkatkan kapasitas drainase dan mengurangi risiko banjir di wilayahnya melalui program normalisasi kali. Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan tengah melaksanakan pengerukan Kali Cabang Tengah yang terletak di Jalan Mohammad Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa. Kegiatan ini dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025, dan direncanakan berlangsung hingga akhir Juli 2025.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo, menjelaskan bahwa normalisasi Kali Cabang Tengah merupakan respons terhadap keluhan masyarakat terkait banjir yang kerap melanda kawasan Srengseng Sawah saat musim hujan. Pengerukan ini bertujuan untuk memperlancar aliran air dan meminimalkan potensi genangan.

Dalam pelaksanaannya, Sudin SDA Jakarta Selatan mengerahkan sejumlah besar sumber daya. Dua unit ekskavator diterjunkan untuk mengangkat lumpur dan sedimen dari dasar kali. Selain itu, 50 petugas pasukan biru SDA dibantu oleh 10 unit dump truck dan 20 personel PPSU dari Kelurahan Srengseng Sawah untuk mengangkut material hasil pengerukan. Panjang total kali yang akan dikeruk mencapai 1.077 meter, dengan kedalaman pengerukan rata-rata 80 sentimeter. Namun, Santo menjelaskan bahwa kedalaman pengerukan dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Proses pengerukan tidak hanya mengangkat lumpur dan sedimen, tetapi juga sampah yang menumpuk di dasar kali. Petugas menemukan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, kain bekas, hingga kawat spring bed. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas dalam mempercepat proses normalisasi. Santo mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan kali dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menekankan bahwa pemeliharaan kali merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

  • Tantangan Pengerukan:
    • Tumpukan sampah bercampur lumpur
    • Kondisi Kali yang memprihatinkan

Santo berharap, setelah pengerukan selesai, kawasan Srengseng Sawah dan sekitarnya tidak lagi mengalami genangan saat musim hujan. Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan banjir demi kenyamanan dan keamanan warganya.