Oknum Pegawai Unej Terlibat dalam Upaya Kecurangan UTBK SNBT
Universitas Jember (Unej) mengumumkan keterlibatan seorang oknum pegawai honorer dalam upaya melakukan kecurangan pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Prof. Slamin, Wakil Rektor Bidang Akademik Unej yang juga menjabat sebagai Ketua UTBK SNBT Universitas Jember, menjelaskan bahwa oknum tersebut adalah tenaga honorer yang bertugas di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Yang bersangkutan telah bekerja di Unej selama delapan tahun dengan tugas utama sebagai operator yang bertanggung jawab atas urusan komputer dan perangkat IT lainnya.
Kasus ini terungkap setelah panitia UTBK Unej menemukan sebuah kardus mencurigakan yang berisi perangkat proxy. Perangkat tersebut terdiri dari dua unit mini PC, sebuah router, dan UPS. Untuk mengelabui petugas, kardus tersebut disembunyikan di antara dua printer yang diletakkan di atas lemari.
Modus operandi yang dilakukan oknum tersebut adalah dengan menyediakan akses jarak jauh (remote access) ke komputer peserta ujian. Dengan demikian, pihak luar dapat membantu peserta ujian untuk menjawab soal-soal UTBK.
Prof. Slamin menambahkan bahwa pihak universitas sangat menyesalkan kejadian ini dan tidak akan menoleransi segala bentuk kecurangan yang dapat mencederai proses penerimaan mahasiswa baru. Unej berkomitmen untuk menjaga integritas UTBK SNBT dan memastikan bahwa seluruh peserta ujian memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara adil.
Saat diinterogasi, oknum pegawai tersebut mengaku dijanjikan sejumlah uang sebagai imbalan atas perbuatannya. Namun, uang tersebut belum sempat diterimanya sebelum aksinya terbongkar. Ia juga mengaku tidak mengenal orang yang menyuruhnya dan hanya menerima perintah untuk menempatkan perangkat proxy tersebut.
Akibat perbuatannya, oknum pegawai tersebut langsung dipecat dari Unej. Padahal, yang bersangkutan juga berencana mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Berikut adalah rincian perangkat proxy yang ditemukan:
- 2 mini PC
- 1 Router
- UPS
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pihak-pihak lain yang mungkin terlibat. Unej bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Universitas Jember juga akan memperketat pengawasan selama pelaksanaan UTBK SNBT di masa mendatang untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Unej mengimbau kepada seluruh peserta UTBK SNBT untuk tidak tergiur dengan tawaran bantuan yang tidak jujur dan tetap berjuang dengan kemampuan sendiri. Ujian yang jujur dan adil adalah kunci untuk meraih masa depan yang gemilang.