Methosa Semarakkan Hari Buruh dengan Nuansa Magis di GBK

Band indie asal Jakarta, Methosa, turut ambil bagian dalam memeriahkan Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei. Penampilan mereka di area seberang pintu timur Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) memberikan suntikan semangat kepada para buruh yang tengah menyampaikan aspirasi mereka.

Selain Methosa, sejumlah band lain seperti Usman and The Blackstones, The Brandals, dan The Jansen juga turut meramaikan acara tersebut. Mereka tampil membawakan lagu-lagu andalan mereka, menghibur para peserta aksi unjuk rasa.

Mansen Munthe, vokalis Methosa, mengungkapkan bahwa Hari Buruh tahun ini terasa sangat istimewa. Ia merasakan energi luar biasa dari para buruh yang hadir untuk menuntut hak-hak mereka kepada pemerintah. "Kami merasakan energi yang sangat luar biasa dari teman-teman buruh yang berkumpul untuk menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah," ujarnya.

Methosa, melalui musiknya, berharap agar kesejahteraan buruh di Indonesia dapat terjamin. Mereka juga menuntut adanya jaminan yang layak dari pemerintah serta perlindungan terhadap praktik pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang semakin marak terjadi. "Methosa berharap agar buruh di Indonesia bisa sejahtera, diberikan jaminan yang layak dan pasti oleh pemerintah serta dilindungi dari praktek PHK massal yang saat ini sedang marak terjadi. Hidup buruh! Hidup rakyat Indonesia!", tegas Mansen.

Dalam penampilannya, Methosa membawakan beberapa lagu hits mereka, termasuk "Logika Mati", "Nasi Goreng", dan "Bangun Orang Waras". Aksi panggung mereka mendapatkan dukungan penuh dari para peserta aksi unjuk rasa, termasuk sejumlah musisi lain yang hadir.

Methosa sendiri dikenal sebagai band yang kerap mengangkat isu-isu politik dan sosial dalam karya-karyanya. Mereka tidak ragu untuk menyentil berbagai persoalan yang dianggap merugikan rakyat. Konsistensi mereka dalam menyuarakan isu-isu tersebut menjadikan Methosa sebagai salah satu band yang memiliki basis penggemar yang solid di kalangan anak muda.

Kehadiran Methosa di Hari Buruh ini menjadi bukti bahwa musik dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan dan membangkitkan semangat perjuangan.