Pemerintah Alokasikan Rp 16,9 Triliun untuk Revitalisasi Ribuan Sekolah di Indonesia

Pemerintah Indonesia mengumumkan program ambisius untuk merevitalisasi infrastruktur pendidikan di seluruh negeri. Inisiatif ini, yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di sektor pendidikan, menargetkan renovasi dan perbaikan signifikan terhadap 10.440 sekolah yang tersebar di berbagai wilayah. Komitmen finansial untuk proyek ini mencapai Rp 16,9 triliun, sebuah investasi besar yang mencerminkan prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program ini di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, menandai dimulainya upaya nasional untuk mengatasi masalah infrastruktur sekolah yang sudah lama menjadi perhatian. Selain renovasi fisik, pemerintah juga mengalokasikan Rp 2 triliun tambahan untuk digitalisasi sekolah, termasuk pengadaan perangkat dan pengembangan smart classroom. Tujuan dari inisiatif digitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital.

Dalam pidatonya saat peluncuran, Presiden Prabowo menyatakan keprihatinannya atas kondisi banyak sekolah di Indonesia yang masih memprihatinkan. Beliau mempertanyakan efektivitas alokasi anggaran pendidikan selama ini, mengingat masih banyaknya sekolah yang rusak dan kekurangan fasilitas dasar. Presiden menekankan bahwa revitalisasi sekolah adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah, serta meminta partisipasi aktif dari bupati, gubernur, dan wali kota dalam menyukseskan program ini.

Presiden Prabowo mengakui bahwa anggaran yang dialokasikan saat ini hanya cukup untuk memperbaiki sebagian kecil dari total sekolah yang membutuhkan perbaikan. Diperkirakan ada sekitar 300 ribu sekolah di seluruh Indonesia yang memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk terus mencari sumber pendanaan tambahan dan melakukan penghematan anggaran untuk mempercepat proses revitalisasi sekolah. Presiden menekankan pentingnya bertindak cepat dan efisien, karena jika hanya 11 ribu sekolah yang diperbaiki dalam satu waktu, maka dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikan seluruhnya.

Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai program dan inisiatif. Revitalisasi sekolah hanyalah salah satu langkah awal dalam upaya mewujudkan sistem pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh anak bangsa. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan belajar, motivasi siswa, dan kualitas lulusan.