Uji Coba Rampung, Kereta Tanpa Rel IKN Ditarik Kembali ke Tiongkok
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengonfirmasi pengembalian unit kereta tanpa rel, atau dikenal sebagai Autonomous Rail Transit (ART), ke negara asalnya, Tiongkok. Proses penarikan kembali ini dilakukan oleh perusahaan manufaktur CRRC Qingdao Sifang pada Kamis, 1 Mei 2025, menandai berakhirnya masa uji coba di wilayah IKN.
Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, menjelaskan bahwa rangkaian ART tersebut telah tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada Kamis dini hari sebelum kemudian diberangkatkan menuju Tiongkok dengan kapal pada Kamis tengah malam. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian evaluasi dan penilaian selama masa Proof of Concept (PoC).
Meski demikian, Otorita IKN belum berencana untuk mengganti unit ART yang telah dikembalikan dengan model yang baru. Lebih lanjut, belum ada kepastian mengenai kelanjutan kerja sama antara Otorita IKN dan CRRC Qingdao Sifang terkait potensi pengadaan kereta tanpa rel di masa mendatang.
Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyampaikan bahwa hasil evaluasi menunjukkan sistem autonomous pada trem otonom tersebut belum berfungsi optimal. Evaluasi ini merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024, yang menugaskan Otorita IKN untuk melaksanakan dan menilai uji coba kereta tanpa rel di IKN.
Sesuai dengan hasil penilaian dan diskusi lintas kementerian dan lembaga (K/L), Otorita IKN mengambil langkah untuk meminta Norinco, pihak yang terlibat dalam proyek ini, untuk mengembalikan kereta tersebut ke Tiongkok. Langkah ini sejalan dengan perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati terkait pelaksanaan PoC.