Gibran Ungkap Peran AI dalam Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan pengalamannya terkait pemantauan arus mudik Lebaran 2025 yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI). Dalam pidatonya di hadapan mahasiswa Binus University, Tangerang Selatan, Gibran menyoroti bagaimana AI membantu Jasa Marga dan kepolisian dalam mengambil keputusan strategis terkait rekayasa lalu lintas.
Gibran menjelaskan bahwa implementasi AI memungkinkan identifikasi titik-titik kepadatan lalu lintas secara real-time. Informasi ini krusial dalam menentukan waktu yang tepat untuk memberlakukan sistem one way atau contraflow. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi potensi penumpukan kendaraan di gerbang tol dan sepanjang ruas jalan tol. Ia juga menambahkan bahwa tim yang mengoperasikan sistem AI ini didominasi oleh anak-anak muda.
"Teman-teman yang kemarin mudik, mungkin melihat ada sedikit penumpukan di exit toll, tapi secara keseluruhan berjalan lancar," kata Gibran. Ia menekankan bahwa kelancaran arus mudik tahun ini adalah hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, kementerian dan lembaga terkait, serta kontribusi signifikan dari para engineer muda yang menguasai teknologi AI.
Selain itu, Gibran juga menyinggung tentang penurunan angka kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia juga menyoroti pemanfaatan teknologi kamera pengawas yang semakin canggih, yang memungkinkan deteksi tindak kriminalitas seperti pencopetan di transportasi publik, seperti Kereta Rel Listrik (KRL).
Menurut Gibran, integrasi teknologi seperti AI dan sistem pengawasan berbasis kamera menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan selama periode mudik. Pemanfaatan teknologi ini, kata dia, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan Gibran Rakabuming Raka terkait Mudik Lebaran 2025:
- Pemanfaatan AI: Penerapan Artificial Intelligence oleh Jasa Marga dan kepolisian untuk memantau dan mengelola arus lalu lintas.
- Pengambilan Keputusan Strategis: AI membantu menentukan waktu pemberlakuan sistem one way dan contraflow secara tepat.
- Keterlibatan Anak Muda: Tim yang mengoperasikan sistem AI didominasi oleh anak-anak muda.
- Penurunan Angka Kecelakaan: Terjadi penurunan angka kecelakaan selama periode mudik Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
- Pengawasan Kriminalitas: Pemanfaatan kamera pengawas untuk mendeteksi tindak kriminalitas di transportasi publik.