Blackout Landa Bali Jelang Kuningan, Masyarakat Keluhkan Ketiadaan Pemberitahuan
Bali Lumpuh Akibat Pemadaman Listrik Massal
Pulau Dewata, Bali, mengalami pemadaman listrik total atau blackout pada Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 16.05 WITA. Insiden ini terjadi sehari sebelum perayaan Hari Raya Kuningan, salah satu hari besar keagamaan bagi umat Hindu di Bali.
Konfirmasi mengenai pemadaman massal ini disampaikan oleh Humas PLN UID Bali, Anom Silaparta. Melalui pesan singkat, ia menyatakan bahwa terjadi gangguan pada sistem kelistrikan Bali dan upaya pemulihan sedang diusahakan. Namun, Anom belum memberikan informasi rinci mengenai penyebab pasti dari gangguan yang mengakibatkan pemadaman tersebut.
Aktivitas Warga Terganggu Akibat Pemadaman
Berdasarkan pantauan di lapangan, listrik mulai kembali menyala sekitar pukul 17.25 WITA. Meskipun demikian, pemadaman selama kurang lebih satu jam ini telah menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat terganggu, terutama di sektor perkantoran dan industri.
Farah Ferbiliana, seorang warga Denpasar, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik sempat menghambat pekerjaannya di sebuah distributor minuman kemasan. "Karena listrik mati, jadi saya tidak bisa handle komputer. Bagian produksi juga sempat terhenti. Akhirnya pakai generator set," tuturnya.
Keluhan serupa juga datang dari Kadek Yoga, warga Buleleng. Ia menyayangkan tidak adanya pemberitahuan sebelumnya terkait pemadaman ini. "Tidak ada pemberitahuan awal terkait pemadaman yang terjadi. Paling parah terkait keperluan air dan jaringan komunikasi," ungkapnya, menyoroti dampak pemadaman terhadap kebutuhan dasar dan komunikasi warga.
Ketiadaan pemberitahuan awal dari pihak terkait memperparah dampak pemadaman listrik massal ini. Masyarakat Bali berharap agar PLN dapat segera mengatasi gangguan sistem dan memberikan informasi yang lebih transparan serta responsif di masa mendatang.