Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka peluang bagi seluruh kader dan masyarakat yang memiliki visi yang sejalan, untuk menjadi Ketua Umum melalui mekanisme pemilihan terbuka dalam Kongres Nasional yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Juli mendatang.

Inisiatif ini diumumkan melalui serangkaian unggahan di media sosial, yang menampilkan pesan visual kreatif tentang pencarian figur pemimpin baru. Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi partai menuju model "Partai Super Terbuka", yang memberikan ruang partisipasi yang luas bagi seluruh anggota. Pemilihan Ketua Umum akan dilakukan melalui sistem e-vote, di mana setiap anggota PSI memiliki hak satu suara.

Syarat Pencalonan:

• Mendapatkan dukungan minimal dari 5 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) tingkat provinsi
• Mendapatkan dukungan minimal dari 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat kota/kabupaten

Proses pemilihan terbuka ini menandai komitmen PSI untuk beradaptasi dengan dinamika politik yang terus berubah, serta memenuhi harapan masyarakat, khususnya generasi muda, yang menginginkan keterlibatan langsung dalam proses pengambilan keputusan politik. PSI berharap, mekanisme ini akan menjadi tonggak sejarah dalam membangun tradisi politik baru yang inklusif dan partisipatif.