Realisasi Janji Prabowo pada Guru: Hardiknas 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Pendidikan
Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi saksi bisu terealisasinya janji-janji Presiden Prabowo Subianto yang diikrarkan pada Hari Guru Nasional (HGN) 2024 lalu. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa seluruh komitmen tersebut telah ditunaikan dalam kurun waktu singkat, yakni enam bulan. Pernyataan ini disampaikan pada puncak peringatan Hardiknas 2025 yang digelar di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, pada hari Jumat (2/5/2025).
Abdul Mu'ti menekankan bahwa realisasi janji ini adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo terhadap pendidikan. Menurutnya, pendidikan bukan hanya sekadar mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga fondasi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa serta menjadi formula ampuh dalam pengentasan kemiskinan.
Janji-Janji yang Terwujud
Pada HGN 2024, Presiden Prabowo Subianto bersama Kemendikdasmen telah menyampaikan serangkaian janji yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Janji tersebut meliputi:
- Pemenuhan kualifikasi guru
- Peningkatan kompetensi guru
- Peningkatan kesejahteraan guru
Menteri Mu'ti menjelaskan bahwa program-program strategis ini telah berhasil diimplementasikan dalam waktu enam bulan. Salah satu realisasi yang paling dirasakan oleh para guru adalah transfer langsung tunjangan profesi ke rekening masing-masing. Hal ini memberikan dampak positif dan meningkatkan motivasi para guru.
"Dalam kurun waktu enam bulan, kami telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan, kompetensi, dan kualifikasi guru. Program-program tersebut meliputi sertifikasi, peningkatan tunjangan sertifikasi, bantuan bagi guru honorer, bantuan studi D4 dan S1, serta berbagai pelatihan," ujar Menteri Mu'ti.
Lebih lanjut, Menteri Mu'ti menambahkan bahwa para guru telah menerima "bonus" sebagai dampak dari perubahan mekanisme transfer tunjangan guru. Sebelumnya, tunjangan disalurkan melalui pemerintah daerah, namun sejak bulan Maret, para guru menerima tunjangan secara langsung ke rekening masing-masing.
Atas nama seluruh insan pendidikan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo atas perhatian dan kepeduliannya terhadap para guru. Beliau juga menegaskan bahwa guru adalah agen dan aktor utama dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Di akhir sambutannya, Menteri Mu'ti memanjatkan doa agar Presiden Prabowo Subianto senantiasa diberikan kemudahan dalam memimpin bangsa Indonesia. Ia berharap agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang hebat dan disegani di masa depan.
"Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden. Mudah-mudahan Bapak senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan kekuatan untuk memimpin bangsa ini menjadi bangsa yang hebat," pungkas Mu'ti.