Tragedi di Nganjuk: Mobil Terperosok ke Sungai, Pengemudi Ditemukan Meninggal Dunia
Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pemuda di Nganjuk, Jawa Timur, pada Jumat dini hari (2/5/2025). Sebuah mobil MPV Livina yang dikendarai oleh Dean Aulia (20), warga Kelurahan Bogo, Kecamatan Nganjuk, hilang kendali dan terjun ke sungai di Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor.
Insiden nahas yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB ini baru dilaporkan ke pihak berwajib beberapa jam kemudian. Tim SAR gabungan segera diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama. Tim penyelam dari Unit Siaga SAR Bojonegoro menghadapi kendala serius akibat kondisi air sungai yang sangat keruh. Visibilitas di dalam air nyaris nol, sehingga mempersulit upaya pencarian korban dan mobil.
"Kondisi air sangat keruh, membuat penyelam kesulitan melihat," ujar Novix Hariyadi, Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, menggambarkan tantangan yang dihadapi timnya.
Setelah berjuang selama beberapa jam, tim SAR akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi korban sekitar pukul 10.25 WIB. Dean Aulia ditemukan di dalam mobil, tepatnya di kursi penumpang bagian belakang kanan. Diduga, korban sempat berupaya menyelamatkan diri dengan berpindah ke belakang saat mobil mulai kehilangan kendali.
"Korban ditemukan di kursi belakang, kemungkinan sempat berusaha melompat," imbuh Novix.
Jenazah korban segera dibawa ke RSUD Nganjuk untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, tim SAR juga berupaya mengevakuasi mobil Livina dari dasar sungai. Dengan menggunakan sling yang dipasang oleh penyelam, mobil berhasil ditarik ke permukaan dengan bantuan mobil derek.
Upaya evakuasi mobil sempat mengalami kendala karena jasad korban tersangkut di dalam kendaraan. Kantor SAR Surabaya mengerahkan tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro serta personel bantuan untuk mempercepat proses evakuasi.
Selain tim SAR, proses pencarian dan evakuasi juga melibatkan berbagai unsur, termasuk BPBD Kabupaten Nganjuk, Polantas Polres Nganjuk, relawan ambulans, Senopati Rescue, serta potensi SAR dan warga sekitar. Mereka bahu-membahu membantu kelancaran operasi penyelamatan.
Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi atau kondisi kendaraan yang tidak prima. Pihak berwajib masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini.