Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam meninjau langsung implementasi teknologi dalam proses belajar mengajar di tingkat sekolah dasar.

Kedatangan Presiden Prabowo disambut antusias oleh para siswa dan guru. Beliau menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan siswa kelas 6 yang tengah mengikuti pelajaran matematika dengan menggunakan media layar televisi berukuran besar. Suasana kelas menjadi lebih hidup dengan kehadiran pemimpin negara yang memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyaksikan bagaimana guru memfasilitasi pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan teknologi. Para siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan soal-soal matematika secara langsung di layar televisi besar, yang kemudian memicu partisipasi aktif dan kolaborasi di antara mereka. Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada para siswa yang berhasil menyelesaikan soal dengan tepat, serta memberikan semangat kepada seluruh siswa untuk terus giat belajar.

Tidak hanya meninjau proses pembelajaran, Presiden Prabowo juga berdialog dengan para guru untuk mendengarkan masukan dan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan kesejahteraan guru dan pengembangan profesionalisme mereka.

Seusai kunjungan kelas, Presiden Prabowo secara resmi meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini mencakup berbagai aspek penting, seperti:

• Renovasi dan modernisasi infrastruktur sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif.
• Peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
• Digitalisasi sekolah dengan penyediaan akses internet dan perangkat teknologi yang memadai, serta pengembangan konten pembelajaran digital yang menarik dan relevan.
• Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali, melalui program beasiswa dan bantuan pendidikan lainnya.

Program PHTC diharapkan dapat menjadi katalisator dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, partisipasi aktif dari masyarakat, dan semangat gotong royong dari seluruh elemen bangsa, cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa akan segera terwujud.