Polemik larangan pembuatan konten di Terowongan Kendal, Sudirman, Jakarta Pusat, berbuntut panjang. PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) sebagai pengelola kawasan tersebut, angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan petugasnya melarang sejumlah orang membuat konten tanpa izin. MITJ menyayangkan beredarnya video yang dinilai tidak utuh dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

MITJ membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah petugas mereka, yang bertugas mengawasi dan menertibkan aktivitas yang dapat mengganggu pejalan kaki, termasuk pedagang kaki lima. Penertiban ini dilakukan karena banyaknya keluhan dari pejalan kaki yang merasa terganggu dengan aktivitas pembuatan konten, terutama yang menggunakan peralatan besar.

Prosedur Perizinan Konten Diperketat

Menanggapi keluhan dan polemik yang berkembang, MITJ kini memperketat prosedur perizinan bagi pembuat konten di kawasan Terowongan Kendal. Untuk konten non-komersial, pembuat konten cukup mengisi formulir di pos pengelola dengan proses yang relatif singkat. Namun, untuk konten komersial, pengajuan izin harus dilakukan melalui email resmi ke MITJ.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap penyalahgunaan izin. MITJ menemukan sejumlah kasus di mana konten yang awalnya diklaim non-komersial, ternyata digunakan untuk kepentingan promosi, acara, atau kegiatan profesional.

MITJ menegaskan bahwa pengetatan prosedur perizinan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di area publik yang padat. Dengan lalu lintas harian mencapai 130.000 orang, MITJ berupaya menyeimbangkan antara kreativitas dan kenyamanan publik.

Permohonan Maaf MITJ

Sehubungan dengan kejadian dalam video yang viral, MITJ menyampaikan permohonan maaf apabila terjadi kesalahpahaman atau ketidaknyamanan akibat interaksi antara petugas dan pembuat konten. MITJ berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan komunikasi di masa mendatang.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan bagi para pembuat konten di Terowongan Kendal:

• Konten Non-Komersial: Wajib mengisi formulir perizinan di pos pengelola.
• Konten Komersial: Wajib mengajukan izin melalui email resmi ke MITJ.
• Patuhi Aturan: Ikuti arahan petugas dan jaga ketertiban selama proses pembuatan konten.
• Prioritaskan Kenyamanan Publik: Hindari aktivitas yang dapat mengganggu pejalan kaki lain.

Dengan mematuhi prosedur perizinan dan menjaga ketertiban, diharapkan para pembuat konten dapat terus berkarya tanpa mengganggu kenyamanan publik di kawasan Terowongan Kendal.